Brio, Agya, Ignis, Confero, Yaris Bakpao, Swift, Kia Rio, atau juga grand avega
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Secara umum jika disuruh memilih untuk beli mobil bekas, saya memilih yang bukan LCGC, pilihannya berarti Confero atau Yaris ya. Kalau memang ingin yang LCGC, mending beli baru saja.
Brio memiliki handling bagus dan kencang., namun build quality LCGC yah sudah jadi rahasia umum bagaimana kualitasnya. HRV saja dashboardnya rattling, apalagi Honda dibawah itu. Kalau Agya, saya jelas tidak mau, build quality ampas.
Kalau Ignis saya tidak suka produk impor India karena berkaca dari Ertiga Diesel buatan India yang build quality dashboardnya jelek tidak sebaik Ertiga bensin rakitan lokal. Mungkin saya merasa cocok jika Ignis CKD Indonesia.
Kalau Confero S pre facelift anda dapat mobil worth to buy. Build quality superior di segmennya. Masalah fatalnya satu, penyakitnya kopling loss, jika lepas kopling setelah diinjak koplingnya gak mau balik. Untuk varian facelift, banyak sunatan dan paling parah di mesinnya yang tidak menggunakan VVT lagi, jadi powernya turun. Untuk Confero DB, rata rata mobil capek ex taxol.
Yaris Bapao, feel berkendara mirip Starlet. Kalau Swift sebenarnya underrated, jauh lebih bagus build quality-nya dibandingkan Jazz atau Yaris tapi powernya rata-rata.
KIA Rio no comment, banyak fiturnya yang disunat untuk menyesuaikan harga karena dia CBU.