secangkir kopi dan sekuntum bunga tulip bersama sesosok yang disayang
Pernahkah Anda memperhatikan gigi para pecinta kopi dan bukan peminum kopi?
Apakah berbeda?
Pecinta kopi yang selalu minum kopi di pagi hari sebaiknya berhati-hati karena kopi dapat mempengaruhi kesehatan gigi.
Ya, ternyata ada efek kopi pada gigi, loh.
Minum kopi memang nikmat dan menyegarkan.Tapi kalau terlalu sering bisa berdampak pada gigi kita.
Banyak penelitian menunjukkan manfaat kopi bagi kesehatan. Namun, sebaiknya jangan dikonsumsi secara berlebihan.
Kopi dapat menghitamkan gigi. Sebab, pewarna pada kopi bisa terserap ke permukaan gigi. Akibatnya gigi tampak kuning.
Jika kita penggemar kopi, warna gigi kita akan berbeda dengan orang yang tidak suka minum kopi. Dilansir dari Healthline, Victoria Veystman, dari New York City’s Cosmetic Dental Studios, menjelaskan bahwa senyawa Tanin yang terdapat dalam kopi adalah penyebab pada perubahan warna gigi.
Tanin merupakan senyawa polifenol yang dapat terurai dalam air. Tanin inilah yang memudahkan senyawa pewarna pada kopi menempel di gigi. Senyawa pewarna inilah yang kemudian tertinggal pada gigi dan mengubah warna gigi. Warna gigi menjadi lebih kuning dibandingkan gigi orang yang tidak suka minum kopi.
Selain tanin, senyawa lain dalam kopi yang membuat perubahan warna gigi mudah terjadi adalah asam. Asam dalam kopi dapat membuat enamel gigi menjadi lebih lunak dan kasar, sehingga noda lebih mudah menempel dan mengubah warna gigi.
Hal buruk juga bisa terjadi pada tambalan dan gigi palsu. Tidak hanya warnanya yang lebih cepat berubah, kekasaran permukaannya juga meningkat.
Jika kita sering mengonsumsi coffee blend, maka risiko gigi berlubang bisa terjadi. Coffee blend ini dibuat dengan cara mencampur kopi dengan sirop perisa dan pemanis buatan. Bahan- bahan tambahan tersebut kaya akan sukrosa dan fruktosa.
Jika sering digunakan, membuat gigi rentan mengalami kerusakan.
Coffee Blend
Selain bikin Gigi Kuning, efek lain dari Kopi adalah Gigi menjadi Sensitif
Kerusakan enamel gigi → Gigi Sensitif
Enamel adalah lapisan terluar gigi. Lapisan ini menjaga gigi tetap kuat dan sehat. Ketika enamel terkikis, gigi mudah rusak.
Gigi kita bisa berlubang atau menjadi lebih sensitif saat kerusakan gigi sudah sampai bagian dalam.
Salah satu penyebab sakit gigi adalah kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, dingin, atau asam.
Kafein pada kopi adalah satu hal yang bisa mengikis lapisan enamel gigi dan membuat gigi rusak. Sehingga mengurangi jumlah konsumsi kopi per hari dapat membantu melindungi enamel gigi dari kerusakan.
Bayangkan jika kita menikmati minum kopi kesukaan kita dan kemudian kita merasa tidak enak. Kemampuan kita dalam berkonsentrasi saat bekerja dapat terganggu dan pekerjaan tidak dapat dilaksanakan secara maksimal.
Kopi yang bersifat asam, memicu kondisi mulut menjadi asam. Hal tersebut juga berdampak pada terkikisnya enamel atau email gigi. Enamel merupakan lapisan terkuat pada gigi kita. Enamel sebagian besar terdiri dari hydroxyapatite, mineral yang memberi proteksi pada lapisan gigi.
Ketika email mulai menipis akibat pengaruh asam, dentin tidak lagi terlindungi secara optimal. Tentu saja, jika asam terus-menerus menyentuh gigi, gigi Anda tidak terlindungi sepenuhnya dan hal ini memicu gigi sensitif.
Lapisan enamel yang menipis tidak dapat melindungi dentin gigi sehingga makanan atau minuman dapat masuk ke dalam saluran tubulus dan “menyentuh” saraf gigi, mengakibatkan rasa ngilu.
Kondisi ini dikenal dengan Hipersensitivitas gigi atau Gigi Sensitif
Jadi haruskah puasa kopi agar gigi tidak lagi ngilu?
Minum kopi memang bisa menyebabkan gigi sensitif. Tidak hanya gigi yang sakit, namun jika tidak ditangani, gigi sensitif dapat merusak jaringan gigi dan berujung pada gigi berlubang.
Kabar baiknya, hal ini bisa dicegah sedini mungkin dengan melakukan perawatan gigi sensitif yang tepat.
1. Berkumur dengan air putih
Kita tidak harus berpuasa dari kopi untuk menghindari sakit gigi yang tidak terduga. Berkumur dengan air dapat membantu menetralkan asam di mulut. Jadi jangan lupa cuci mulut setelah minum kopi ya?Sifat asam pada kopi dihilangkan dengan air untuk mengurangi kemungkinan erosi email. Dengan membiasakannya, kita tidak perlu lagi khawatir dengan gigi sensitif setelah minum kopi.
2. Menyikat gigi dengan pasta gigi yang tepat
Kita tidak harus berpuasa dari kopi untuk menghindari sakit gigi yang tidak terduga. Berkumur dengan air dapat membantu menetralkan asam di mulut. Jadi ingatlah untuk mencuci mulut setelah minum kopi.Untuk menghindari gigi sensitif setelah minum kopi, jangan lupa untuk menyikat gigi dua kali sehari. Gunakan bulu yang lembut untuk mencegah penipisan email gigi.Tidak perlu menekan terlalu keras saat menyikat, cukup menyikat seperti biasa. Sikat gigi dari arah depan atau dari luar searah gerakan, mulai dari gusi hingga ujung gigi. Misalnya menyikat gigi bagian bawah dari bawah ke atas. Pada saat yang sama, sikat gigi atas Anda dari atas ke bawah. Jangan lupa untuk membersihkan permukaan atau bagian atas gigi yang sering digunakan untuk mengunyah makanan. Sikat juga gigi Anda dari dalam.Sifat asam pada kopi dihilangkan dengan air untuk mengurangi kemungkinan erosi email. Dengan membiasakannya, kita tidak perlu lagi khawatir dengan gigi sensitif setelah minum kopi.
Untuk menghindari gigi sensitif setelah minum kopi, jangan lupa untuk menyikat gigi dua kali sehari. Gunakan bulu yang lembut untuk mencegah penipisan email gigi.Tidak perlu menekan terlalu keras saat menyikat, cukup menyikat seperti biasa. Sikat gigi dari arah depan atau dari luar searah gerakan, mulai dari gusi hingga ujung gigi. Misalnya menyikat gigi bagian bawah dari bawah ke atas. Pada saat yang sama, sikat gigi atas Anda dari atas ke bawah. Jangan lupa untuk membersihkan permukaan atau bagian atas gigi yang sering digunakan untuk mengunyah makanan. Sikat juga gigi Anda dari dalam.
Pasta gigi untuk gigi sensitif biasanya mengandung senyawa yang membantu melindungi gigi dari kontak dengan makanan dan minuman dingin, panas atau asam yang menimbulkan rasa sakit.Jika Anda pernah merasakan sakit pada gigi sensitif sebelumnya, ingatlah untuk memilih pasta gigi yang tepat. Kita bisa menggunakan pasta gigi berfluorida dan kalium nitrat untuk melindungi gigi.
Berdasarkan Journal Of Clinical And Experimental Dentistry, kandungan 5% potassium nitrate dan fluoride dalam pasta gigi dapat memberikan efek pereda ngilu yang cepat sehingga gigi sensitif dapat teratasi dengan segera. Di samping itu, fluoride juga memberikan perlindungan pada gigi dan membantu menguatkan enamel.
Selain itu, bahan seperti kalium nitrat dan kalsium natrium fosfosilikat dapat bekerja sama untuk menenangkan saraf penyebab sakit gigi.
Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Clinical Dentistry membuktikan bahwa pasta gigi yang mengandung Calcium Sodium Phosphosilicate dan potasium nitrat secara efektif dapat mengurangi sensitivitas pada gigi.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa dari kedua senyawa yang diteliti, kalsium natrium fosfosilikat merupakan senyawa yang paling efektif dalam melindungi dan menghilangkan rasa sakit akibat gigi sensitif.Keasaman kopi dapat menimbulkan aroma tidak sedap di mulut. Jadi gunakan pasta gigi mint untuk menjaga mulut Anda tetap segar. Kombinasi ketiga bahan ini mampu melindungi kesehatan mulut dan gigi secara keseluruhan.
3. Rutin kontrol ke dokter gigi
Dokter memantau kesehatan gigi layaknya pecinta kopi. Jika Anda masih memiliki keluhan mengenai gigi sensitif, hubungi kami sekarang juga. Dokter gigi memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan keluhan yang kita alami.
Di samping itu, rutin ke dokter gigi juga menjadi cara pencegahan gigi berlubang dan upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Bagaimana cara mencegah kerusakan gigi akibat kopi?
- Kita bisa minum kopi dengan sedotan agar meminimalkan kontak antar gigi dan kopi.
- Batasi juga penggunaan krimer dan gula karena ini dapat mempercepat pertumbuhan bakteri yang menempel pada gigi.
- Usahakan menyikat gigi setelah selesai minum kopi. Menyikat gigi setelah minum kopi dilakukan 30–60 menit kemudian, hal ini dikarenakan kopi bersifat Asam dan rongga mulut belum menyesuaikan kadar pH yang normal di dalam mulut sehingga jika terkena bahan pasta gigi bisa mengakibatkankan gigi menjadi rusak.
- Juga, lakukan pembersihan gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi.
Namun ternyata, mengonsumsi kopi juga ada manfaatnya bagi kesehatan gigi.
Sebuah penelitian yang dilakukan di sebuah universitas Italia menunjukkan bahwa biji kopi sangrai (roasted coffee beans) dapat mencegah gigi berlubang.Hal ini tidak mengherankan karena kopi mengandung senyawa kimia yang kompleks. Termasuk senyawa yang mampu mencegah menempelnya bakteri Streptococcus mutan penyebab gigi berlubang pada permukaan gigi.
Kopi juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, tetapi ini bergantung dari tingkatan sangrai biji kopi. Aktivitas antioksidan pada kopi medium roast jauh lebih tinggi daripada light roast atau dark roast.
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi kopi harus dibatasi dalam jumlah wajar. Selain itu, agar gigi tetap sehat, hindari pemakaian gula atau krimer yang terlalu banyak.
KESIMPULAN
Tambahan saran dari saya pribadi :
- Frekuensi dan kuantitas minum kopi yang sewajarnya. Kalau dari skripsi saya dulu, frekuensi minum kopi yang aman adalah 2 gelas kopi/hari. 1 gelas pada pagi hari dan 1 gelas pada siang atau sore hari.
- Selalu minum air putih minimal 1 gelas langsung setelah meminum kopi, agak dikumur-kumur sedikit.
Catatan Kaki
[1] Keseringan Minum Kopi Bahaya untuk Gigi
[2] https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-oral/efek-kopi-pada-gigi-kuning/%3famp=1
[3] https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/gigi-mulut/gigi/minum-kopi-memicu-gigi-sensitif/%3famp=1
[4] Penggemar Kopi, Pastikan Lakukan Hal Berikut Agar Kesehatan Mulut dan Pencernaan Aman!
[5] Efek Kopi Pada Gigi Selain Bikin Gigi Kuning – Hello Sehat
[6] Keseringan Minum Kopi Bahaya untuk Gigi