Apakah benar ada sekte sihir?
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Saya kurang tahu, tetapi ada cerita di Eropa mengenai eksekusi besar-besaran para penyihir.
Ada banyak bukti dan peninggalan sejarah yang dapat menjelaskan mengenai perburuan dan eksekusi penyihir tersebut secara gamblang. Bahkan, ada banyak catatan pengadilan di zaman dulu yang bisa dijadikan arsip mengenai kasus-kasus yang bersinggungan dengan praktik sihir dan perdukunan.
Parahnya lagi, seorang dokter atau tabib Skotlandia di zaman kuno bisa dianggap tukang sihir. Seperti eksekusi seorang tabib bernama Janet Boyman pada 1572, ia dituduh melakukan praktik sihir karena dapat menyembuhkan pasien dengan obat-obat rahasianya.
Salah satu kota dengan kasus penyihir terbanyak ada di Moravia Utara. Pada era kegelapan di zaman dulu, kota kecil seperti Moravia memang kental dengan kisah-kisah mistis yang menimbulkan paranoia bagi kebanyakan orang. Tragisnya, pengadilan seolah memberi ruang seluas-luasnya bagi warga yang secara rutin menangkap orang-orang yang diduga bekerja sebagai dukun.
Sejak era 1300-an, kisah-kisah perburuan dan eksekusi penyihir di Prancis secara umum tercatat dengan baik dan masih bisa ditelusuri hingga kini. Alasan klasik masih menjadi penyebab utama di balik hukuman mati “penyihir sakti” tersebut. Mulai dari kebencian, kefanatikan terhadap ideologi, ketidakpahaman akan sains, hingga rumor yang penuh dengan mitos, semua menjadi dasar hukum untuk membunuh dukun atau tukang sihir.
Satu lagi, selain penyihir, zaman dulu Prancis dan juga Romania memiliki sosok menakutkan lainnya, yakni vampir dan manusia serigala. Seiring berjalannya waktu, hal-hal di luar nalar tersebut hanya menjadi isapan jempol belaka dan menimbulkan rasa penyesalan banyak orang karena leluhur mereka melakukan tindakan barbar tanpa dasar hukum yang jelas.
Zaman dulu juga tidak ada banyak orang yang bisa memahami sesuatu berdasarkan sains dan logika. Keterbatasan pemahaman inilah yang juga dikaitkan sebagai penyebab utama mengapa orang-orang Eropa di zaman kuno tampak brutal dan barbar terhadap mereka yang dianggap tukang sihir.
Itulah beberapa kisah sejarah mengenai perburuan dan eksekusi orang-orang yang dianggap penyihir di Eropa pada zaman kuno.
Sumber: IDNTimes