Untuk bertahan hidup.
Iklim tanah air berbeda dengan iklim asal usul bir di Eropa. Di Indonesia, matahari masih bersinar sepanjang tahun dan yang paling ekstrim adalah musim kemarau panjang. Saat ini sedang musim dingin di Eropa, air membeku dan tanaman mati.
Di musim dingin, orang Eropa tidak bisa bercocok tanam, sehingga mereka harus menyimpan makanan sebelum musim dingin. Masalahnya adalah 5000 tahun yang lalu belum ada lemari es, belum ada pengawet dan belum ada kompor listrik. Jadi orang-orang Eropa harus memikirkan cara menyimpan makanan agar tetap bisa bertahan.
Fermentasi karbohidrat menghasilkan gula dan alkohol, gula sebagai bahan makanan, dan alkohol sebagai desinfektan.
Pada saat yang sama, minuman beralkohol juga dicampur dengan air minum untuk membunuh bakteri. Orang Indonesia hanya tahu cara merebus air sedemikian rupa hingga bakterinya mati. Ya, sulitnya membuat api karena perbedaan iklim.
Kecintaan orang Eropa terhadap minuman beralkohol berawal dari alasan bertahan hidup. Saat ini, minum sudah menjadi tradisi.