Secara singkat, CVT pada sepeda motor jauh lebih sederhana daripada CVT pada mobil. CVT pada mobil memiliki konstruksi yang kompleks, termasuk sistem perpindahan dan percepatan, Valve Body, penggunaan Fluida sebagai sistem lubrikasi dan hidrolis untuk shift solenoid, dan lain-lain. Itulah sebabnya CVT pada mobil rentan mengalami masalah terutama pada shift solenoid dan valve bodynya, mirip dengan transmisi matic non-CVT pada umumnya. Sementara itu, CVT pada sepeda motor cenderung lebih awet dan bandel karena konstruksinya yang sederhana. CVT pada sepeda motor tidak memiliki sistem perpindahan dan percepatan, tidak menggunakan valve body atau fluida kecuali gear oil atau sering disebut oli transmisi.
Soliman KhairulEnlightened
Mengapa CVT sepeda motor begitu tahan lama dan jarang bermasalah sementara CVT mobil rentan mengalami masalah?
Share