Apakah petani Indonesia bisa semakmur petani Eropa?
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Di Eropa, petani sangat dihargai dan mungkin bisa dikatakan sebagai anak emas dengan banyak subsidi. Beberapa subsidi yang mereka terima yaitu subsidi gagal panen, kestabilan harga, mempercanggih alat2 dan pengembangan benih2 unggul dan ini semua dilakukan pemerintah eropa dengan sungguh untuk meningkatkan minat penduduknya menjadi petani.
Sedangkan di Indonesia, dari masa ke masa demi alasan kestabilan harga, pemerintah selalu impor saat Panen Raya.
Petani boleh dibilang seperti dimanipulasi dan dianaktirikan. Panen padi tetap dengan alat manual dan masih banyak daerah yang mengandalkan air hujan untuk pengairannya . Khusus pada pengairan di jaman Jokowi menurut saya sudah lebih baik, dg banyak membangun waduk di banyak daerah, walau masih kurang merata.