Mari cek data berikut…
Inflasi Indonesia hingga Maret 2022 adalah 2,64% (yoy). Ini termasuk rendah dalam sejarah perekonomian Indonesia.
Saya pribadi pernah merasakan inflasi 60% saat krismon 1997.
[1]
Saya jpun mengalami zaman inflasi double digit di kisaran 15% akibat kenaikan harga BBM 2005.
[2]
Sama-sama tidak enak.
Jadi inflasi saat ini di angka 2–3% itu sebenarnya rendah. Bagus malah. Ini adalah kisaran inflasi yang boleh dibilang ideal. Yang diimpikan oleh banyak negara.
Ingat, inflasi yang bagus itu adalah yang rendah dan terkendali. Bukan negatif. Bukan nol. Juga bukan yang tinggi (mis. double digit). Dan kalau kita lihat gambar di atas, kita sudah mencapai inflasi yang bagus tersebut. Yaitu inflasi yang rendah dan terkendali.
Tapi kenapa harga-harga terus naik?
Nah, jangan keliru membedakan inflasi dan harga. Saya pernah tulis di sini.
[3]
Intinya, harga naik itu wajar dan justru perlu. Tapi inflasi harus rendah dan terkendali.
Saat ini negara-negara maju seperti US dan UK malah sedang kelimpungan karena inflasi mereka jauh di atas kewajaran.
Bayangkan, inflasi UK pada Maret 2022 adalah sekitar 7%. Ini luar biasa untuk ukuran negara maju yang biasanya hanya di kisaran 2%. Inflasi 7% itu harusnya terjadi di negara berkembang macam Indonesia dan India.
Boro-boro untung dapat bunga, yang ada malah buntung. Jadi kalau Anda simpan deposito di UK, sesungguhnya Anda sedang merugi. Bunga deposito tidak sampai 0.5% tapi inflasinya 7%.
Kalau simpan deposito di Indonesia paling engga masih ada spread positif. Bunga 3–4% kena potong inflasi 2,5%. Masih ada untungya.
Inflasi Indonesia juga lebih baik kalau dibandingkan negara-negara sepantar (peer countries). Sebagai negara berkembang, Indonesia biasanya dikelompokkan bersama Brazil, India, Afrika Selatan dan Turki.
Lagi-lagi, inflasi Indonesia terlihat paling rendah dan terkendali.
Afrika Selatan mirip India, agak volatile. Sementara itu, Brazil tampak volatile. Pernah tinggi, lalu rendah, lalu kembali tinggi.
Kalau Turki ngga usah dibahas lah ya. Selama bank sentralnya tidak independen, warga Turki harus terima nasib inflasi tinggi 🙂
Saya pernah menulis tentang Turki di sini.
Catatan Kaki
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/05/21/inflasi-sempat-melambung-hingga-77-pada-1998
[2]
Mengerikan, Inflasi Sampai Oktober 15,65%
[3]
Jawaban Nurkholisoh Ibnu Aman untuk Mengapa inflasi terus meningkat?
[4]