Penyakit kulit : kehilangan sidik jari

Semenjak covid mewabah, saya jadi sering menggunakan alkohol untuk cuci tangan, dan pada suatu hari tangan saya terasa sangat perih saat menggunakan hand sinitizer.

Pada hari berikutnya, saya juga merasa tangan saya perih saat makan sambal, saus, atau makanan pedas lainnya. Kulit saya tiba-tiba merah dan mengelupas. Saya mencoba mencuci tangan dengan sabun, tetapi rasa panas tidak kunjung hilang. (Sampai sekarang, saya tidak lagi makan sambal dengan tangan karena akan terasa perih dan panas, bahkan tidak makan di mana pun).

Saya awalnya berpikir bahwa tangan saya akan menjadi lebih baik dan kulit mengelupas akan hilang tanpa obat. Saya menghindari alkohol, makanan pedas, dan detergen, dan hanya menggunakan lotion jika saya ingat. Namun, satu tahun berlalu, sidik jari saya hilang.
Akhirnya saya memutuskan untuk berobat ke dokter spesialis kulit di dekat rumah. Diberikan obat minum dan salep, tapi hasilnya tetap sama. Sampai salep tersebut habis dan saya berobat kembali, sidik jari itu tak kunjung pulih.

Kehilangan sidik jari membuat saya kesulitan saat absen finger print di sekolah. Tangan yang kering dan mengelupas juga membuat saya kesakitan dan insecure (apalagi jika melihat tangan orang lain yg lentik dan bagus)

Padahal, saya sudah menghindari detergen dan selalu menggunakan sarung tangan plastik jika hendak mencuci.

Hal yang lebih menyakitkan, komentar orang-orang yang mengatakan tangan saya seperti itu karena tidak terbiasa melakukan pekerjaan rumah.

Akhirnya, saya kembali berobat ke dokter spesialis kulit lain di sebuah rumah sakit besar di daerah saya dan beliau menyarankan saya menggunakan krim carmed.

Begini penampakannya

Alhamdulillah, tangan saya tidak kering dan sedikit lebih baik setelah menggunakan kirim tersebut.

Sidik jari saya belum kembali sampai saat ini.

Dari sepuluh jari tangan saya, lima sidik jari di tangan kanan saya benar-benar hilang, dan dua sidik jari lagi di tangan kiri saya juga hilang.

Untungnya, saya masih bisa membaca tiga jari kiri saya, jadi saya bisa menggunakannya untuk absen setiap hari.
Saya berharap, semoga tangan saya bisa kembali pulih dan sidik jari saya bisa terbaca kembali