Menurut Anda apa dampak dari gagasan “China Dream”? Presiden Xi Jinping dan dampaknya terhadap komunitas Tionghoa di Indonesia, terutama pernyataan Xi Jinping yang ingin merangkul komunitas Tionghoa di luar Tiongkok?

China Dream

Mari kita mulai memahami konsep Impian Tiongkok yang dikemukakan oleh Presiden Xi Jinping. Konsep ini berkaitan dengan filsafat Tiongkok kuno yang menggambarkan masyarakat impian (masyarakat utopis) yang dikenal dengan Grand Harmony atau Persatuan Besar. Atau Harmoni Besar atau Persatuan Besar; keduanya mengacu pada konsep yang sama yaitu 大同; data. Ini adalah Masyarakat Impian (Masyarakat Utopis), di mana orang-orang hidup dalam kedamaian, kemakmuran dan harmoni antara diri mereka sendiri dan alam. 大同 konsep; Dàtóng ditulis dalam Lǐyùn (禮運), salah satu bab dalam Libro de Rites (Book of Rites), salah satu karya klasik Konfusianisme yang diyakini ditulis oleh Konfusius sendiri. Ada tertulis dalam Lǐyùn;禮運 tentang 大同; datóng sebagai berikut

…the society in the Grand Harmony was ruled by the public, where the people elected men of virtue and ability to administer, and valued trust and amity. People did not only love their own parents and children, but others as well. People also secured the living of the elderly until their ends, let the adults be of use to the society, and helped the young grow.Those who were widowed, orphaned, childless, handicapped and diseased were all taken care of. Men took their responsibilities and women had their homes. People disliked seeing resources being wasted but did not seek to possess them; they wanted to exert their strength but did not do it for their own benefit. Therefore, selfish thoughts were dismissed, people refrained from stealing and robbery, and the outer doors remained open…

Jika Anda mempelajari dengan cermat karakteristik 大同 masyarakat; datóng tsb di atas. Lalu bandingkan dengan kehidupan masyarakat Tionghoa saat ini. Kemiripan antar elemennya jelas. Salah satu contohnya adalah masyarakat yang diperintah oleh pejabat yang dipilih secara meritokratis. Contoh lainnya adalah perilaku yang selalu mengutamakan kepentingan bersama. Ini adalah hal yang sangat menonjol di kalangan orang Tionghoa (itulah sebabnya pemikiran egois ditolak). Selama krisis di Wuhan, beberapa pasangan muda dokter atau paramedis secara sukarela membatalkan pernikahan mereka dan memutuskan pergi ke Wuhan untuk mengabdikan diri. Banyak dari mereka tidak kembali karena meninggal saat inisiasi.

Lebih jauh tentang China Dream, silahkan lihat juga,

Anti Kapitalisme · 14 Januari 2022

Apakah di Tiongkok ada Chinese Dream seperti di Amerika ada American Dream?

https://antikapitalisme.quora.com/https-id-quora-com-Apakah-di-Tiongkok-ada-Chinese-Dream-seperti-di-Amerika-ada-American-Dream-answer-David-Widihandojo?ch=10&oid=58529498&share=ec27e021&srid=Z2D0v&target_type=post

Konsep 大同; dàtóng ini kemudian dikembangkan oleh Kang Youwei (康有為), 1858 – 1927, seorang pemikir politik (political scientist) dan reformis di akhir masa Dinasti Qing dalam bukunya 大同書; Dà Tóng shù menjadi sebuah konsep politik bagi masa depan Tiongkok.

Kang Youwei

Sun Yatsen kemudian mengembangkan konsep politik Kang Youwei menjadi cita-cita masyarakat Tiongkok yang ia impikan dalam bukunya The Three Principles of the People; 三民主義; Sānmín chū yī

Oleh karena itu, 大同; dàtóng sebagai cita-cita bersama yang ingin diwujudkan ditampilkan secara menonjol dalam lirik lagu kebangsaan Republik Tiongkok.

「三民主義，吾黨所宗，以建民國，以進大同。」 Three Principles of the People the aim of us, to build the Republic, to advance into Great Unity.
「毋自暴自棄，毋故步自封，光我民族，促進大同。」Never abandon in desperation, nor being complacent with achievement; Glorify our nation and work promoting Great Unity.

Mao Zedong melangkah lebih jauh dengan mengembangkan konsep 大同; dàtóng menjadi sebuah ideologi yang diperjuangkan dalam buku yang ditulisnya, On the People’s Democratic Dictatorship, 1949.

Jadi cukup jelas bahwa impian Tiongkok adalah sebuah konsep politik. Cita-cita politik yang ingin dicapai oleh warga Tiongkok bersama sebagai satu keluarga besar (中国人的大家庭; Zhōngguó rén de dà jiātíng). Ini adalah impian umum warga Tiongkok. Oleh karena itu, impian Tiongkok sebagai sebuah konsep politik hanya penting bagi warga negara Tiongkok.