Berapa modal usaha penyewaan lapangan futsal dan berapa lama untung / balik modalnya?

Bisnis lapangan futsal juga dikenal sebagai bisnis modern yang mengusung gaya hidup sehat. Modal yang dibutuhkan untuk bisnis ini cukup besar, sebagian besar akan digunakan untuk membeli lahan, membangun lapangan futsal yang memadai, dan membeli perlengkapan olahraga futsal. Berikut perkiraan biaya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis sewa lapangan futsal.

Jika Anda ingin membuat lapangan futsal standar dengan ukuran 16 x 26 m, biaya pembangunan lapangan akan mencapai Rp 140 juta. Selain itu, biaya konstruksi tiang baja dan atap juga sebesar Rp 140 juta, dan biaya untuk membeli serta memasang rumput, jaring, dan instalasi lampu sebesar Rp 100 juta. Jadi, total biaya yang diperlukan adalah Rp 380 juta.

Modal awal yang harus Anda siapkan untuk bisnis lapangan futsal ini sekitar Rp 380 juta, dengan catatan Anda sudah memiliki lahan. Jumlah modal yang dibutuhkan akan lebih besar jika Anda tidak memiliki lahan untuk memulai bisnis ini. Selanjutnya, Anda perlu menghitung perkiraan pendapatan dari bisnis futsal. Dengan begitu, Anda akan mengetahui dalam waktu berapa modal yang telah Anda investasikan akan kembali.

Jika diasumsikan biaya sewa lapangan futsal sebesar Rp 90 ribu per jam dan lapangan futsal tersebut buka selama 10 jam setiap harinya, maka total pendapatan per hari adalah Rp 90 ribu x 10 jam x 30 hari = Rp 27.000.000.

Selain itu, pendapatan dari parkir, kantin, dan usaha merchandise dalam satu bulan sebesar Rp 4 juta. Sehingga total pendapatan dalam satu bulan adalah Rp 31.000.000.

Berikut adalah beberapa biaya pengeluaran yang perlu diperhatikan:

1. Gaji untuk 3 karyawan sebesar Rp 1.2 juta per orang, total Rp 3.6 juta.
2. Biaya listrik dengan daya 2.200 watt sebesar Rp 1.4 juta.
3. Biaya fasilitas televisi dan koneksi internet atau WiFi sebesar Rp 900 ribu.
4. Total biaya pengeluaran adalah Rp 5.900.000.

Dengan begitu, total pemasukan bersih yang didapatkan dari satu lapangan futsal adalah Rp 31.000.000 dikurangi Rp 5.900.000, yaitu sebesar Rp 25.100.000 per bulan. Modal yang dikeluarkan akan kembali dalam waktu kurang lebih 14 bulan. Setelah melewati 14 bulan, Anda akan mendapatkan pendapatan bersih sebesar Rp 25.100.000 per bulan.