Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun bisnis di usia muda, terutama dalam ranah startup atau bisnis online. Salah satunya adalah skill dan keterampilan yang kamu miliki. Mengingat pengalaman berbisnis individu tersebut masih terbilang minim karena usia mereka, maka penting untuk fokus pada passion dan keterampilan yang sudah kamu miliki terlebih dahulu.
Misalnya, jika kamu memiliki kemampuan koding, kamu dapat memperdalamnya untuk membangun startup atau bisnis digital berbasis online dengan lebih mudah. Selain itu, jika kamu memiliki keahlian menulis yang baik, kamu dapat memanfaatkannya dalam bidang copywriting untuk bisnis atau startup. Jika kamu mahir dalam menggunakan program photoshop atau video editor, kamu juga dapat membuka jasa editing karena permintaan di bidang ini cukup tinggi.
Dengan memperhatikan skill dan keterampilan yang kamu miliki, kamu dapat bersaing dengan baik di dunia bisnis online atau startup, meskipun usiamu masih muda.
Nah, inilah beberapa hal lain yang perlu kamu pelajari supaya kamu bisa tau kemampuan apa sih yang kamu miliki dan bagaimana caranya menemukan dan menggali kemampuan tersebut.
1.) Trial and error
Jika diterjemahkan, trial and error berarti mencoba beberapa hal meskipun belum berhasil. Namun, ternyata aspek ini sangat penting untuk mengasah keahlianmu dalam suatu hal. Misalnya, jika kamu belum yakin apakah kamu ahli dalam koding, maka trial and error dalam membuat aplikasi mobile bisa menjadi jalan untuk menentukan apakah kamu bisa menjadi seorang koder profesional yang diminati oleh perusahaan startup atau bisa membangun bisnis online/startupmu sendiri.
2.) Belajar marketing
Walaupun keahlian dan kemampuanmu nantinya hanya terfokus pada hal-hal teknis seperti coding atau editing video, tetapi kamu tetap harus memiliki kemampuan pemasaran, lho! Contohnya, jika kamu mencari pekerjaan atau ingin mendirikan startup sendiri, kamu harus memastikan bahwa kemampuanmu dikenal oleh banyak orang, terutama oleh calon pemberi kerja atau investor yang kamu targetkan. Nah, disinilah peran pemasaran menjadi penting; semakin kamu mahir dan pandai dalam memasarkan dirimu sendiri dan kemampuan yang kamu miliki, maka peluangmu untuk sukses juga semakin baik!
3.) Belajar customer service
Wah, apa lagi nih!? Kamu mau jadi seorang programmer, tapi harus belajar customer service juga? Tunggu dulu. Ternyata, customer service tidak hanya tentang melayani pelanggan saja, lho. Belajar customer service juga bermanfaat agar kamu bisa berhubungan dengan pelanggan dan atasanmu dengan baik! Tidak percaya? Cobalah belajar customer service dan bagaimana menjaga sikap profesional saat bekerja. Pasti pelanggan yang menggunakan jasa video editingmu akan merasa puas dan mereka akan selalu merekomendasikanmu jika mereka membutuhkan kemampuanmu lagi di masa depan.
4.) Adaptabilitas
Di era yang semakin dinamis dan cepat seperti sekarang ini, kemampuanmu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar sangat penting untuk mencapai kesuksesan di dunia kerja dan bisnis. Jika kamu ingin memulai startup sendiri, kamu harus terus beradaptasi dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif. Hal ini membutuhkan kecepatan dan kecakapanmu dalam berbisnis. Kabar baiknya, semakin cepat kamu merespons suatu hal, semakin terasah kemampuanmu dalam beradaptasi dengan dunia bisnis. Jadi, jangan berkecil hati jika kamu sering membuat kesalahan, karena itu adalah bagian dari proses belajar untuk tetap bisa beradaptasi.
Itu tadi empat hal skill dan keterampilan yang bisa kamu pelajari sebelum terjun ke dunia bisnis online atau startup. Kabar baiknya, kemampuan-kemampuan tersebut tidak hanya berguna di dunia startup saja, tapi juga sangat bermanfaat di dunia kerja, terutama jika pekerjaanmu berhubungan erat dengan bidang IT.
Ilustrasi meeting di sebuah startup. Sumber foto: Austin Distel – Unsplash.
Tetapi, saya melihat bahwa di Indonesia banyak sekali calon pendiri yang ingin mendirikan startup mereka, namun terkendala oleh biaya yang tinggi dan proses birokrasi yang rumit saat ingin mendirikan PT. Untuk mengatasi hal ini, solusinya adalah dengan mendirikan startup menggunakan badan hukum Limited Liability Company (LLC) yang sudah diakui di seluruh dunia. Dengan LLC, siapa pun yang ingin membangun startup mereka dapat segera mendaftarkan startup mereka dengan struktur hukum yang kuat dan dapat dipercaya.