Menurut pemahaman saya, dalam dunia akademik, tidak ada jalan pintas untuk mencapai hasil yang benar dengan cepat. Semua membutuhkan proses yang harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. Namun, jika Anda memiliki batasan waktu dan bukan karena menunda pekerjaan hingga menit terakhir, maka hal tersebut masih dapat diterima.
Namun, saya ingin menjawab pertanyaan ini dengan cara yang sederhana, dengan memberikan gambaran dan contoh yang lebih praktis. Misalnya, jika Anda diberi tugas untuk melakukan penelitian tentang suatu daerah, seperti kondisi perekonomian, sosial masyarakat, atau kegiatan tertentu yang membutuhkan Anda untuk terjun langsung ke lapangan dalam waktu satu bulan atau satu minggu. Jika Anda mencoba menyelesaikan tugas tersebut dalam satu hari atau beberapa jam, dengan harapan mendapatkan hasil yang benar, maka hasilnya mungkin dipertanyakan kebenarannya. Mengapa? Karena bahkan orang yang bekerja selama waktu penuh pun belum tentu mencapai target yang diinginkan, apalagi jika ada kendala atau masalah yang muncul secara tiba-tiba dalam waktu satu bulan atau satu minggu tersebut. Jika orang lain sudah mengalami kesulitan seperti itu, bayangkan bagaimana Anda sendiri akan menghadapinya jika mencoba melakukan hal yang sama dalam waktu satu hari atau beberapa jam, terutama jika Anda termasuk tipe orang yang suka menunda-nunda pekerjaan hingga mendekati batas waktu pengumpulan.
Jangan sembarangan mengklaim bahwa kamu bisa menyelesaikan setiap tugas yang diberikan dengan cepat atau tepat pada hari pengerjaan, dengan alasan “bisa bekerja di bawah tekanan”. Itu adalah kesalahan yang salah, terutama jika sebelum hari pengumpulan tugas, kamu tidak berusaha untuk mengerjakannya dan malas-malasan. Berbeda halnya dengan orang yang diberikan tugas dengan batas waktu yang singkat, namun mampu memberikan hasil yang melebihi target atau setidaknya mencapai standar yang cukup.
Jika ada yang bisa menyelesaikan tugas dalam satu hari atau beberapa jam sebelum pengumpulan, maka orang tersebut pasti memiliki tingkat kejeniusan yang sangat tinggi, sehingga bisa menyelesaikan sesuatu yang orang biasa tidak bisa selesaikan dalam waktu yang lama. Atau mungkin kamu juga bisa melemparkan tugasmu kepada orang lain atau membayar jasa orang lain, dengan batasan waktu yang kamu tentukan sendiri, namun risikonya adalah kamu harus membayar mahal kepada mereka. Sayangnya, bisa saja orang tersebut lebih cerdik atau licik darimu, dengan menyerahkan tugas yang kamu berikan kepada beberapa opsi terakhir para penyelesaian terakhir, seperti ChatGPT atau AI-generator lainnya, untuk menyelesaikan tugasmu. Mungkin kamu juga terlihat bodoh karena tidak memiliki waktu dan sudah mengeluarkan uang untuk membayar orang tersebut demi menyelamatkanmu dari kesulitan tugas sebelumnya.
Itu saja dari saya, semoga jawaban ini dapat menjawab pertanyaanmu.