Sebagai seorang perempuan muda, tentu Anda memiliki pilihan Anda sendiri dan itu adalah hak asasi Anda yang mutlak. Namun, janganlah menghadapinya dengan terlalu emosional terhadap orang tua.
Jika Anda dipaksa untuk menikah, katakan saja iya-iya, tetapi janganlah mengikutinya. Cari seribu alasan untuk menghindarinya dan itu adalah kecerdikan Anda sendiri untuk mengatasinya, ya.
Dan jika Anda dijodohkan dan disuruh bertemu dengan calon suami, bertemu saja dan sebisa mungkin katakan dengan tegas kepadanya bahwa Anda tidak mau dijodohkan saat sedang berduaan dengan dia di luar rumah.
Cari cara agar Anda tidak perlu memutuskan apakah Anda mau atau tidak di hadapan orang tua Anda dan orang tua mereka, dan sekali lagi, itu adalah kecerdikan Anda sendiri untuk mengatasinya, ya.
Jika orang tua Anda marah besar, masuklah ke kamar dan jangan adu mulut dengan mereka. Setelah beberapa kali menolak, lama kelamaan orang tua Anda pasti akan menyerah juga.
Itulah caranya, Sis. Paling hanya akan menjadi korban omelan, tidak akan ada pukulan dengan tongkat, hehe.