Coba lihat di aplikasi media sosial yang terpasang di ponselmu sekarang. Setiap iklan di sana, script-nya dibuat dengan keahlian copywriting. Copywriting adalah dasarnya. Desain adalah pelengkapnya. Belajar bagaimana otak manusia merespons persuasi.
Itulah mengapa buku Influence menjadi seperti kitab suci bagi para copywriter. Copywriter dibagi menjadi dua. Seperti hacker, ada White Hat dan ada juga Black Hat. Para Black Hat yang menguasai psikologi persuasi, kemudian membuat script untuk mempengaruhi mangsanya, disebut “Gurus”. Maka dari itu, muncul Coffeezilla. Ilmu copywriting ini lebih berbahaya dari yang kamu bayangkan. Seperti pisau, tergantung siapa yang menggunakannya. Bisa mengubah seseorang 180° ke atas, dan bisa juga 180° ke bawah.