Aneh sekali rasanya, saya punya 20 apel, saya bagikan ke 0,5 anak, hasilnya setiap anak dapat 40 apel.
But… bukan begitu logika yang dipakai, “spesifik” untuk kasus seperti ini logikanya adalah: Berapa banyak 0,… yang diperlukan agar bisa dapat nilai yang ada di kiri, aneh memang kenapa logika yang sebelumnya tidak bisa dipakai saat berhadapan dengan kasus ini, tapi mana ada kasus kita membagikan apel ke setengah anak, ada ada saja.
Saya agak kesulitan memikirkan tentang kasus sederhana yang menunjukkan fungsi dari hal unik ini, mungkin baiknya saya menghayal saja kalau saya pintar Fisika.
Nggak ada hubungannya, tapi…Belajar Matematika itu kayak nonton Beauty and the Beast, lebih baik tidak perlu berpikir terlalu dalam kalau nggak mau jadi profesor bidang Biologi.
Anda hanya perlu tahu kalau itu hanyalah film dan hewan yang berbeda kalau menikah tidak akan bisa melahirkan anak.
Begitupun dengan matematika, semakin dalam anda belajar Matematika, semakin banyak hal² unik yang anda temui, dan mencoba memahami kenapa ini begitu dan begindang benar² memakan banyak sekali waktu, trust me, I tried, walaupun beberapa memang penting untuk dipelajari dan biasanya pasti akan diajarkan.
Ada banyak jalan menuju Roma, begitupun dengan Matematika, ada cara lain untuk membuktikan kalau cara yang anda pakai sudah benar “konsistensi” kalau anda belum paham, mungkin suatu hari nanti, anda akan paham.
Matematika itu tentang konsistensi.