Berdasarkan pengalaman pribadi saya dan warisan pola didik dari orang tua, saya ingin berbagi beberapa tips agar kita bisa menjadi “Morning Person” yang lebih baik, yaitu:
(1.) Menanamkan Pola Pikir
- Tidur adalah suatu hajat
Karena tidur adalah kebutuhan, penting bagi kita untuk memastikan bahwa tidur yang cukup akan memberikan manfaat dan hasil produktivitas yang baik. Tidur yang cukup akan membuat hari kita menjadi lebih baik bahkan luar biasa. Jadi, persiapkanlah tidur dengan sebaik-baiknya seperti kita akan menyelenggarakan acara penting. - Hari baru adalah milik kita
Jangan pernah berpikir, “Kenapa harus bangun pagi? Hari ini kan libur.” Jadilah berbeda dari kebanyakan orang dengan mencari kegiatan yang membuat hari baru menjadi milik kita, sehingga kita bisa melangkah lebih maju daripada orang lain. - Kualitas Tidur Lebih Utama Dibandingkan Kuantitas Tidur
Pastikan Anda mendapatkan kualitas tidur yang optimal dan terbaik daripada fokus pada jumlahnya.
(2.) Membagi Waktu Menjadi Tiga Bagian
Ada tiga waktu dalam sehari yang terdiri dari 24 jam. Jika kita menerapkannya dengan baik, akan memberikan dampak yang luar biasa dalam kehidupan kita.
- Delapan Jam Pertama
Anda memiliki 8 jam waktu untuk melakukan berbagai aktivitas: bekerja, belajar, dan melakukan aktivitas rutin lainnya sesuai dengan pekerjaan dan kesibukan Anda. - Delapan Jam Kedua
Anda memiliki 8 jam waktu untuk melakukan berbagai kegiatan: mengejar hobi, menghabiskan waktu bersama keluarga, menjalankan kegiatan lain yang penting, dan lain sebagainya sesuai dengan prioritas kebutuhan Anda. - Delapan Jam Ketiga
Anda memiliki 8 jam waktu untuk beristirahat. Beristirahat bisa berarti tidur, berbaring, duduk, bersantai, atau melakukan kegiatan yang memberikan tubuh kita kesempatan untuk beristirahat.
(3.) Membuat Suasana Mendukung
Ada beberapa metode untuk menciptakan lingkungan yang mendukung agar tidur kita menjadi lebih berkualitas, di antaranya adalah:
- Mematikan Lampu (Bila lebih suka tidur gelap)
- Memilih warna cat kamar yang redup (tidak mencolok_
- Memilih Lampu tidur yang baik (kuning redup)
- Memilih kasur yang benar-benar nyaman (ini membutuhkan dana yang lebih, bilamana kasur kita nyaman akan turut memberikan efek kesehatan yang baik untuk tulang-tulang kita).
- Memilih sprei yang nyaman.
- Tidak menempatkan jam dinding di kamar
- Tidak menempatkan berkas pekerjaan/rutinitas di dalam kamar tidur
- Tidak meletakkan tanaman hidup di dalam kamar tidur
(4.) Praktik Selama 21 Hari
Untuk menjadi seorang yang memiliki kebiasaan Morning Person, kita perlu melakukannya selama 3 pekan. Mulai dari pukul 05.00, pukul 04.30, atau paling lambat pukul 05.30. Caranya adalah dengan mengatur pola pikir kita bahwa besok harus bangun pagi karena itu adalah hari baru yang kita miliki.
(5.) Membangun Alarm Alami
Cara lainnya adalah dengan mengulangi praktik tidur maksimal pukul 22.00 selama 21 hari dan bangun tanpa alarm hp. Dengan mengatur ritme tubuh kita, kita harus memaksa diri untuk tidur pukul 22.00. Entah pukul berapa kita akan bangun, biasanya akan lebih awal.
(6.) Menyiapkan Fisik
Kita perlu meningkatkan aktivitas fisik seperti berjalan kaki dan melakukan aktivitas ringan seperti membersihkan rumah, agar tubuh kita bisa tidur nyenyak.
(7.) Membuat Rencana Kegiatan
Rencana ini bisa kita tulis di buku atau catatan di gawai kita. Tujuannya agar kita tahu apa yang akan kita lakukan setelah bangun pagi. Susunlah aktivitas yang menarik agar kita termotivasi untuk segera melakukannya.
8. Hentikan Kegiatan Lainnya
-Jangan main ponsel di kasur 10 menit sebelum tidur
-Matikan televisi di kamar tidur.