Sebenarnya, penjelasan sains tentang berbagai pengalaman subjektif-sensasional manusia (melihat hantu, contohnya) dan berbagai klaim dan narasi paranormal (seperti sihir dan santet) sudah banyak.
Hanya saja, sudah menjadi kodratnya, tidak semua manusia mampu mencerna penjelasan sains itu dengan baik. Orang-orang yang ignorant (kurang pengetahuan dan sempit wawasan) dan gullible (mudah percaya dan ingin percaya) terhahap hal-hal yang fantastis dapat dipastikan sulit, jika bukan mustahil, bisa menerima penjelasan sains itu.
Ignoransi dan keinginan-percaya, ditambah adanya interest (kecenderungan memanfaatkan untuk mengeruk keutungan) adalah faktor yang menyebabkan beragam mitos dan tahayul serta praktik-praktik klenik dan perdukunan tetap eksis di era modern ini.
Oleh karena itu, sains tidak dapat memberikan penjelasan. Namun, tidak banyak orang yang benar-benar jujur dan memiliki kemampuan untuk menyerap, memahami, menginternalisasi, dan menerapkan prinsip, ide, dan aturan ilmiah.
Mereka yang dapat menerima penjelasan sains tentang berbagai fenomena alam yang mengagumkan adalah mereka yang jujur, cerdas, terdidik, dan berpikiran terbuka.
Hanya orang-orang yang benar-benar jujur yang dapat bertindak sebagai garis depan untuk menghapus kebodohan dan kebodohan masyarakat. Sayangnya, orang seperti ini tidak banyak. James Randi adalah orang pertama di Amerika yang dengan berani “memerangi” mitos dan teori paranormal untuk mencerdaskan manusia.