Apa yang membuatku ragu untuk memulai menjawab? Oh, untuk memulai bisnis? Dulu aku sangat ingin memiliki bisnis sendiri. Jadi, lima tahun yang lalu aku membuka sebuah toko di Toko Ijo. Aku penasaran bagaimana rasanya memiliki toko di Toko Ijo. Akhirnya, aku membuka toko di Lapak Ijo. Setelah toko itu berdiri, aku bingung mau menjual apa. Akhirnya, toko itu ditutup selamanya. Mengapa? Karena aku tidak pernah mengunggah produk apapun.
Begitulah awal ceritanya. Bisnisnya terhenti dan terjebak selama lima tahun sambil mencari ide. Ide tersebut adalah “Apa produk yang cocok untuk dijual?”. Ide ini hanya ada di dalam pikiran tanpa pernah terwujud. Hingga suatu sore, bulan Juli tahun ini (07-2020), saya sedang berdiskusi dengan istri tercinta. Kami membicarakan tentang kehabisan susu anak. Popok juga sudah habis. Belum lagi harganya yang naik.
“Bagaimana jika kita mencoba menjual susu dan popok bayi saja? Jika tidak laku, setidaknya kita memiliki pelanggan tetap. Pelanggannya hanya anak-anak kita saja, kan?” kata istriku sore itu. “Ide bagus itu,” kataku dengan sedikit keyakinan. Mengapa? Karena selama ini saya belum berani mencobanya.
Saya selalu mengingat motto Lapak Ijo: “Mulai Saja Dulu”. Keesokan harinya, saya langsung mencari dan memesan etalase di Cibinong. Saya memberikan uang muka agar bisa segera diproses. Setelah menunggu selama 4 hari, akhirnya etalasenya datang.
Setelah etalase sudah siap, kami mengisi produk susu dan popok. Toko susu dengan pelanggan pertama anak-anak saya pun terbentuk. Agar tetangga percaya bahwa kita membuka toko, kita memesan spanduk dan memasangnya di depan toko.
Saat ini toko masih buka dan sudah ada pelanggan dari luar. Awalnya, kami masih ragu, khawatir tidak ada yang membeli.
Jadi, apa tipsnya agar tidak terhenti dalam bisnis, usaha, jodoh, atau keinginan? Jangan menunda. Ikuti saja slogannya lapak ijo (Tokopedia): Mulai Aja Dulu! Tentang berhasil atau tidaknya, kita serahkan pada Yang Maha Penentu. Tidak semua orang memiliki gaji, tapi semua orang memiliki rejeki.
Langkah awalnya adalah menjual. Kita mulai mempromosikan kepada teman-teman di kompleks. Promo kepada teman-teman di kampus. Promo kepada teman-teman di kantor. Kita mengambil untung sedikit demi sedikit, yang penting toko kita dikenal terlebih dahulu. Barangkali teman-teman di Quora bertanya apa nama toko kita? Ini saya bagikan agar tidak penasaran heheh. Barangkali ada yang ingin memesan.