PERINGATAN KONTEN DEWASA DAN SENSITIF
Gambar tersebut menunjukkan bahwa manusia telah melakukan tindakan kejam yang melampaui batas dan standar moral kemanusiaan. Apa yang Anda lihat di sini adalah kejahatan manusia yang tidak pantas didukung, dilakukan, atau diulangi tanpa mempertimbangkan agama, ras, atau politik.
Beberapa perwira SS yang menembaki ibu – ibu dengan akan – anak mereka yang menjadi target karena mereka adalah Yahudi-Ukraina. Ivanograd, Ukraina 1942
Dinamakan sebagai “The Last Jew In Vinnitsa”, menggambarkan perwira SS yang melakukan eksekusi terhadap Yahudi-Ukraina dihadapan perwira – perwira lain. Foto ini diambil dari bagian pemabantaian massal Yahudi-Ukraina pada tahun 1941 hingga 1943
Terlihat dua perwira SS yang sedang melakukan eksekusi terhadap perempuan – perempuan Yahudi-Ukraina yang ditelanjangi dan ditembaki. Berlokasi di Mizozc, Ukraina 1942
Dua perwira AS yang sedang meletakkan mayat – mayat korban kamp konsentrasi di oven pembakaran untuk proses kremasi, Jerman 1945
Beberapa tahanan kamp konsentrasi di Austria selamat ketika pihak sekutu membebaskannya. Sepertinya para tahanan kamp konsentrasi di Ebensee, Austria, digunakan untuk eksperimen manusia. Austria tahun 1945
Dua perwira Askaris Ukraina yang menemukan mayat – mayat Yahudi-Ukraina yang terbunuh dalam penekanan terhadap pemberontakan Warsaw Ghetto. Ukraina 1943
Beberapa perwira SS yang dipaksa oleh pasukan Inggris untuk mengumpulkan mayat – mayat korban kamp konsentrasi Bergen-Belsen, Jerman 1945.
Foto-foto di atas menunjukkan bahwa kekejaman Nazi Jerman tidak boleh diulangi atau diakui. Jujur saja, ketika orang Indonesia membuat komentar dan mendukung tindakan keji Nazi Jerman hanya karena korbannya adalah Yahudi, saya merasa miris dan marah. Lebih lucu lagi, mereka membandingkannya dengan konflik Israel-Palestina. Anda harus berhenti berpikir dan bertindak seperti Nazi.