Keputusan untuk bercerai..
Baru 2 tahun kami menjalani rumah tangga, saya menikah hanya dengan mahar seperangkat alat shalat. 6 bulan pertama pernikahan kami sungguh sulit ekonomi, saya masih harus tinggal bersama orangtua, 3 bulan itu suami belum ada kerjaan dan masih nganggur di rumah orangtua saya, selepas 3 bulan keadaan mulai normal dia pergi ke kota sambil cari kost untuk membawa saya, 3 bulan sudah dapat uang untuk kami kost di tempat sepetak.. Saya tak pernah mengeluh karna keadaan ekonomi pada saat itu, di ke-9 usia pernikahan dia berselingkuh dengan wanita di tempat dia bekerja, hubungan itu trus berjalan tanpa saya pernah ketahui karna saya selalu percaya suami saya dan tak pernah menaruh curiga seperti selalu mengecek HP, ada notifikasi pun di depan saya tak pernah saya hiraukan.
Namun, ketika dia menghubungi saya dan memberi tahu saya tentang semuanya, saya menjadi sangat marah karena dia memberi saya gambar dan video mesum mereka. Suami saya mengakui setelah saya memverifikasinya. Dia menolak permintaan saya untuk bercerai, dan saya berjanji tidak akan melakukannya lagi.
Sudah satu tahun berlalu sejak kejadian itu, dan kami telah berdebat setiap hari. Dia mengalami kesulitan yang luar biasa. Dia telah berubah dalam cara dia memperlakukan saya dan berperilaku terhadap saya. Mungkin dia dulu menaruh hati pada wanita selingkuhanya. Itu adalah pendapat saya. Masalah kecil selalu menjadi masalah besar, dan hal-hal kecil selalu menjadi subjek perdebatan yang luar biasa.
Sampai hari ini, kami memutuskan untuk bercerai, dengan banyak kata-kata yang melukai perasaan saya.