1. Minuman Energi
Kadang-kadang, saat kita merasa lelah, beberapa dari kita memilih minum minuman energi agar kembali bersemangat. Namun, minuman energi mengandung kafein yang tinggi. Kandungan kafein di dalamnya bisa membuat hormon adrenal kita bereaksi sehingga kita menjadi bersemangat. Namun, dalam jangka panjang, kafein dalam jumlah tinggi justru bisa membuat kelelahan semakin parah. Selain itu, kafein juga berdampak negatif pada kualitas tidur. Dampak lainnya, kafein menghambat produksi kolagen di kulit sehingga menyebabkan penuaan dini yang ditandai dengan lebih banyak keriput.
2. Teh Manis
Beberapa jenis teh bisa menjadi sumber antioksidan yang baik untuk kesehatan. Namun, menambahkan gula pada teh bisa memiliki efek yang mengganggu kesehatan. Teh manis bisa menyebabkan sakit kepala dan masalah tidur.
Gula dalam teh manis juga bisa menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Selain itu, sebuah artikel tahun 2015 yang diterbitkan di New England Journal of Medicine menemukan bahwa minum teh dalam jumlah besar bisa menyebabkan gagal ginjal. Hal ini disebabkan oleh konsumsi oksalat yang berlebihan. Oksalat adalah asam organik yang terdapat dalam teh.
3. Minuman Ringan
Minuman ringan atau soft drinks penuh dengan gula dan hampir tidak memiliki nutrisi sama sekali. Minuman ini bisa meningkatkan risiko obesitas dalam tubuh kita jika kita mengkonsumsinya secara terus-menerus.
Saat ini ada begitu banyak minuman dengan jenis seperti di atas yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam memilih minuman yang tidak berpotensi membahayakan kesehatan kita.
4. Minuman Berprotein
Setelah berolahraga, ada orang yang suka minum protein shake atau minuman berprotein. Namun, ternyata hal itu bisa lebih berbahaya bagi tubuh. Protein shake yang biasanya dikonsumsi untuk diet atau setelah berolahraga ternyata lebih berbahaya daripada yang kita kira. Sebenarnya, kita sudah mendapatkan cukup protein dari makanan yang kita konsumsi.
Celine Beitchman, MS, direktur nutrisi di Institute of Culinary Education menjelaskan bahwa kebanyakan orang sudah mendapatkan banyak protein dari makanan mereka. Minum protein shake bisa membuat seseorang mengonsumsi terlalu banyak protein setiap hari.
Hal ini membuat ginjal bekerja terlalu keras. Tidak hanya itu, konsumsi protein berlebihan juga bisa menyebabkan penumpukan lemak berlebih. Akibatnya, berat badan bisa bertambah.
5. Jus buah / Minuman perasa
Banyak orang salah menganggap jus buah sebagai minuman yang sehat. Padahal, jus buah bisa menyebabkan masalah kesehatan jika ditambahkan pemanis. Umumnya, jus buah mengandung banyak kalori dan gula.
Selain itu, bentuknya yang cair membuat jus buah melewati sebagian besar proses pencernaan. Gula dalam jus buah akan langsung diserap ke dalam aliran darah. Akibatnya, terjadi lonjakan gula darah yang bisa menyebabkan resistensi insulin. Jadi, pilihlah jus buah yang dibuat dengan buah asli dan tanpa gula!
6. Minuman Beralkohol
Sekitar 1-2 gelas minuman beralkohol terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, meningkatkan aliran darah, dan juga meningkatkan metabolisme gula dalam tubuh. Namun, manfaat ini akan berhenti jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan gangguan kesehatan lainnya.
Jadi, teman-teman semua, pilihlah minuman yang benar-benar bermanfaat bagi tubuh kita,