Stigma terhadap isu kesehatan mental sudah semakin berkurang. Kita tidak perlu lagi merasa malu jika bertemu dengan psikolog. Banyak dari kita sudah menyadari bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesehatan, termasuk kesehatan mental. Kali ini, kita tidak hanya membahas tentang “cara diet dan sejenisnya”, tetapi kita lebih fokus pada hasil akhir dari diet, yaitu kesehatan. Lalu, apa perbedaan antara mental health dan mental fitness?
Kesehatan mental sangatlah penting, dan sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Namun, saat ini kesehatan mental masih belum menjadi topik yang sering dibahas di dunia kerja. Seringkali, tempat kerja baru membahas isu ini setelah muncul masalah-masalah di antara karyawan. Belum banyak langkah yang diambil untuk menciptakan lingkungan kerja yang mencegah masalah kesehatan mental.
Mental Fitness adalah usaha untuk menciptakan lingkungan dan perilaku yang mendorong tercapainya dan terjaganya kesehatan mental di dunia kerja. Terdapat dua jenis stres. Pertama, ada stres buruk, yang membuat kita kurang tidur karena pekerjaan, lupa makan, lelah berlebihan, merasa tidak ada harapan, dan kehilangan semangat dalam pekerjaan. Di sisi lain, ada stres baik, yang mendorong kita untuk berkarya dengan kreatif, berkomunikasi dengan baik dan nyaman, memiliki pola pikir positif, dan senang dengan hasil pekerjaan kita.
Jadi, konsep di atas sangat penting bagi kita semua yang sedang menjalani dunia kerja atau yang menjalani bisnis sendiri. Generasi kita mungkin adalah yang paling peka terhadap isu kesehatan mental, dan memahami betapa pentingnya bagi semua orang untuk memiliki kesempatan untuk sehat secara emosional, psikologis, dan sosial. Mari kita upayakan hal yang sama di dunia kerja!