Kalau saya mulai dari hal begini dulu,
- Ketika anak minta mainan yang sudah dipunyai saya bilang kalau dia sudah punya. Tidak jarang juga saya bilang tidak, dan menjelaskan kalau mainannya sudah banyak.
- Ketika minta sesuatu, saya tidak langsung bilang ya atau tidak. Saya minta bawa ke kasir untuk tanyain harganya dan kalau terlalu mahal saya bilang itu terlalu mahal dan minta dia mencari yang lebih murah.
- Saya minta anak untuk menabung jika ingin mainan yang mahal. Atau saya janjikan beli waktu natal atau ulangtahun. Ini hubungannya dengan menunda pembelian.
Dengan metode sederhana diatas, lamban laun anak kedua saya yang lapar mata (tiap ingin sesuatu minta), sudah tidak seperti itu lagi. Anak saya juga jarang sekali menangis/merengek kalau saya bilang tidak boleh beli ini-itu.
Jadi, anak itu bisa kok diajak ngobrol meski usianya masih Balita.
Kalau masalah reward, mungkin tunggu anak udah lebih gedean. Saya terbiasa kerja juga karena sejak remaja sering diajak membantu pekerjaan orangtua.
Pengamatan saya, kalau ada yang rewel minta ini itu biasanya karena dijanjikan tapi tidak pernah beneran dikasih. Atau ketika minta hanya dicuekin saja.