Lihat wanita ini:
Tidak ada keberadaan nyata baik dia maupun teman-temannya. Foto tersebut dihasilkan melalui program Midjourney. Gambar tersebut sepenuhnya dibuat oleh komputer, namun menggunakan data orang yang sudah dikenal.
Walaupun mungkin ada beberapa keanehan yang Anda temui dengan adanya jari-jari tambahan pada gambar di atas.
Terdapat situs Deepfake yang telah mampu menciptakan video porno dengan menggunakan wajah selebriti. Di masa depan, kecerdasan buatan (AI) mungkin dapat membuat Anda tampak seolah-olah terlibat dalam adegan porno. Dampaknya bisa sangat merugikan, baik dalam hal merusak karier maupun menjadi alat pemerasan. Contohnya dapat dilihat pada tautan berikut ini:
Apakah terlihat sangat mirip dengan Natalie Portman? Sebenarnya tidak, ini hanya bagian dari adegan film dewasa yang dibuat menggunakan situs Deepfake.
Wajah tersebut dapat bergerak dan terlihat seperti selebriti. Teknologi ini menggunakan pemetaan AI yang berasal dari rekaman video untuk mengkloning orang-orang tertentu.
Saya meyakini bahwa hal ini akan mengejutkan banyak orang jika mereka melihat diri mereka dieksploitasi secara online. Kasus-kasus ini juga menimbulkan pertanyaan hukum yang tidak jelas mengenai kebebasan berbicara dan berekspresi. Apakah Anda akan mengambil tindakan hukum terhadap orang-orang yang menggunakan teknologi AI untuk membuat konten semacam itu? Apakah ini dianggap sebagai tindakan yang melampaui batas dan menjadi ancaman yang berbahaya?
Banyak pertanyaan yang muncul sehubungan dengan hal ini, semuanya dipicu oleh perkembangan AI yang tak terduga dan mengejutkan.