Mungkin perlu dibedakan antara biaya iklan dan biaya akuisisi pelanggan. Biaya iklan adalah biaya satu proyek periklanan, artinya misalnya jika Anda menggunakan beberapa platform seperti iklan Facebook, iklan Google, iklan Linkedin, dll.
Biaya semua platform ini adalah biaya iklan. Namun tentunya Anda juga bisa menggunakan satu platform saja, artinya yang dimaksud adalah biaya satu kampanye iklan di platform tersebut. Sedangkan biaya akuisisi adalah biaya yang diperlukan untuk memperoleh satu prospek.
Oleh karena itu, nilai acuan biasanya adalah harga beli atau harga beli pelanggan. Misalnya Anda bisa mendapatkan Rp. 500 per prospek email atau nomor WhatsApp atau piksel Facebook. Jadi yang perlu Anda lakukan hanyalah memperkirakan biaya 100 lead, 1000 lead, dan seterusnya. Ini hanyalah biaya iklan.
Optimasi Facebook Ads
Kalau kita bicara optimasi, kita harus melihat banyak parameter, ya ada banyak. Logika yang disampaikan Mas Rihky Star Marul yakni. bahwa Anda menyajikan iklan Anda dengan perspektif periklanan yang tepat, kepada audiens yang tepat.
Beberapa parameter yang cenderung membuat iklan kita sedikit mahal antara lain:
1- Audience
Jika kamu mati di sini, semuanya berakhir.
Ya, penonton adalah hal yang paling penting. Di iklan Facebook, Anda menentukan audiens berdasarkan minat yang ditawarkan Facebook.
Jadi ini adalah bagian terpenting untuk diuji atau diuji. Misalnya, jika Anda ingin menjual tas ransel pria, Anda perlu bereksperimen untuk mengetahui audiens mana yang paling tertarik dengan produk Anda.
Pertama, mari kita buat karakter tas ransel pria:
- Pria
- usia Sekolah, Kuliah, Kerja
- Suka bepergian
- Suka kegiatan outdoor
- Suka merek produk ransel tertentu
Sekarang Anda dapat menguji dengan beberapa audiens ini. Buat beberapa set iklan yang mewakili minat setiap audiens. Yang terbaik adalah tidak mencampurkannya, tetapi mencobanya satu per satu! Kemudian evaluasi mana yang menghasilkan referensi termurah, klik terbanyak, tampilan halaman arahan terbanyak, dll.
2- Ads Creatives
Termasuk slogan, gambar, dan ajakan bertindak! Slogan Anda sederhana saja: “Tersedia tas ransel pria, harga murah, pesan disini” Pasti tidak ada yang peduli! membuatnya lebih menarik:
“Ransel anti ribet dengan slot USB untuk charge dimanapun anda berada”
(masih jelek si, yaa anggap aja menarik ya? ha ha ha)
Gambar :
Gunakan gambar menarik yang paling menampilkan produk Anda. Sertakan juga ajakan bertindak jika memungkinkan Anda melakukan konversi.
CTA :
Pastikan Anda mengetahui kapan audiens Anda telah melihat iklan Anda. Kalau masih kesan pertama lalu disuruh beli, bisa saja ditolak.
Gunakan “lebih…danquot; untuk pertama kalinya dan gunakan opsi “beli sekarang” atau “pesan sekarang” untuk menargetkan ulang
dll..
Panjang sekali penjelasannya, disini saya buatkan detailnya, juga contoh kasus penjualan kaos:
http://willymy.name/masih-menyalahkan-algoritma-facebook-ads-baca-ini/
Jadi ..
saya buat poin poin ya :
- Optimasi sangat perlu dilakukan pada semua aspek (audiens, kreatif iklan, kecepatan situs, dll)
- Murah atau tidak itu relatif, sesuaikan dengan margin Anda! Anda dapat mengelola Rp. 2000 jika margin Anda Rp. 10.000 mahal bila kabelnya Rp. 10.000 dengan margin Rp. 200.000 tentu murah.
- Sekali lagi jangan salahkan facebook ads kalau testimoni anda mahal, buktikan sendiri, orang lain bisa murah, kenapa hanya anda saja yang mahal.