Menurut pandangan saya, berikut adalah ciri-ciri kehidupan dan rezeki yang berkah:
**Kehidupan yang berkah:**
– Jarang mengalami penyakit serius; jika hanya pilek atau batuk, itu hal yang wajar di usia muda.
– Selalu ada bantuan ketika menghadapi kesulitan.
– Tidak mengalami overthinking, malah lebih cenderung underthinking atau terlalu santai.
**Rezeki yang berkah:**
– Rezeki yang diperoleh dari hasil kerja keras dan sesuai dengan usaha yang dikeluarkan. Gaji belum tentu berkah jika tidak disertai dengan kerja yang nyata. Rezeki dianggap berkah jika benar-benar berasal dari kerja keras, bukan hanya absensi tanpa produktivitas.
– Rezeki yang datang tiba-tiba atau keuntungan besar yang tidak diusahakan sendiri tidak selalu berkah. Namun, jika digunakan untuk kebaikan banyak orang, seperti modal usaha yang membuka lapangan kerja, itu bisa menjadi berkah.
– Rezeki berkah adalah hasil kerja keras sendiri. Jika mendapatkan rezeki yang besar secara tiba-tiba, sebaiknya digunakan untuk membantu orang lain lebih banyak dari biasanya, bukan hanya sekadar sedekah.
Ini adalah pemahaman pribadi saya mengenai hidup dan rezeki yang berkah. Pemahaman ini mungkin berbeda dengan pandangan orang lain.