Persiapkan diri dengan tekun, ulet, dan gigih, sama seperti saat melamar pekerjaan atau beasiswa lainnya. Beasiswa dari negara atau universitas luar negeri biasanya melalui beberapa tahap seleksi untuk memilih kandidat terbaik yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Jawaban panjang:
- Waktu
Pada tahun 2015, saya berhasil mendapatkan beasiswa Monbusho dari Pemerintah Jepang. Persyaratan yang harus dipenuhi melalui Kedutaan Besar Jepang di Indonesia cukup banyak dan detail, termasuk formulir pendaftaran, transkrip nilai S1, kemampuan bahasa Inggris, formulir kesehatan dari rumah sakit, dan yang tidak kalah penting, yaitu rencana penelitian yang akan dilakukan selama studi di Jepang. Proses ini memakan waktu, terutama jika seperti saya yang mendaftar sambil bekerja penuh waktu.
Luangkan waktu sekitar satu setengah tahun untuk persiapan. Misalnya, periksa situs web Kedubes Jepang untuk informasi terkini mengenai syarat dan dokumen yang diperlukan. Biasanya, periode dari pendaftaran hingga keberangkatan adalah sedikit lebih dari satu tahun. Saya mendaftar pada Januari 2014 dan berangkat ke Tokyo pada April 2015. Bagi yang tinggal di luar Jakarta, proses akhir seleksi seperti wawancara dan pengurusan visa dilakukan di Kedubes Jepang di Jakarta, jadi persiapkan usaha ekstra.
- Nilai Tambah
Pada tahun 2014, terdapat ratusan pelamar, tetapi hanya 89 orang yang diterima. Untuk meningkatkan peluang diterima, sebaiknya Anda memiliki pengalaman kerja di bidang yang ingin ditekuni. Meski memungkinkan mendaftar langsung dari S1 ke S2, pengalaman kerja memberikan keunggulan, terutama jika Anda memiliki keahlian spesifik yang langka.
Bagi pelamar S1, tidak apa-apa jika Anda belum menguasai bahasa Jepang, asalkan siap untuk belajar di Jepang. Saat wawancara, hanya saya yang tidak bisa berbahasa Jepang, sementara yang lain sibuk berlatih bahasa Jepang. Saya hanya fokus pada persiapan riset.
- Keuletan dan Kegigihan
Aspek ini seringkali kurang diperhatikan. Formulir aplikasi dan dokumen lain yang diperlukan banyak dan memerlukan legalisasi asli. Anda harus melakukan riset mendalam mengenai topik yang ingin dipelajari dan menyusun rencana penelitian yang kuat, karena ini akan dievaluasi oleh calon pembimbing di Jepang. Perhatikan instruksi dari Kedutaan dengan seksama, karena biasanya mereka akan mengirimkan email mengenai dokumen atau administrasi yang diperlukan. Setelah diterima di universitas, Anda juga harus mengirimkan surat penerimaan ke Kedutaan sebagai bukti.
- Doa
Doa juga memainkan peran penting dalam kesuksesan. Meskipun Anda sudah berusaha keras, takdir tetap berperan. Dalam pengalaman saya, doa orang tua sangat membantu. Berdoalah dan lakukan ibadah sunnah seperti Solat Fajar, dan berbaktilah kepada orang tua. Mungkin doa mereka adalah kunci keberhasilan.
Akhir kata, semoga sukses! Beasiswa Monbusho memberikan kesempatan berharga untuk tinggal di Jepang dan mempersiapkan diri sebagai individu yang unggul. Jika Anda memilih jalur akademik, beasiswa S2 dapat diperpanjang hingga S3 setelah melewati seleksi di Jepang. Jika Anda ingin bekerja di Jepang, Anda dapat mulai mencari pekerjaan setahun sebelum lulus, dan visa Anda dapat diubah menjadi visa kerja tanpa harus pulang ke Indonesia.