Pada Kamis, 14 September 2023, pukul 23:40 WIB, di Garut, saya mengalami kejadian yang sangat berkesan saat pulang dari mengangkut barang pindahan dari Bogor ke Tasikmalaya. Jika saya mengemudikan truk dengan kecepatan lebih tinggi, situasinya mungkin berbeda. Jalanan yang mulai sepi membuat saya mengemudi dengan kecepatan kurang dari 40 km/jam. Tiba-tiba, saya harus mengerem dengan keras untuk menghindari menabrak seorang wanita dengan wajah lebam, yang sepertinya menjadi korban kekerasan.
Saya turun dari truk dan melihatnya duduk sambil menangis di depan truk. Saya membantunya naik ke dalam truk, khawatir jika ada warga yang melihatnya akan terjadi kesalahpahaman. Saya membiarkannya menangis sepuasnya dan memberinya waktu untuk tenang.
Setelah sekitar setengah jam, dia berhenti menangis dan mengungkapkan keinginannya untuk bunuh diri karena tidak tahan dengan penderitaan dari suaminya. Saya mencoba membujuknya untuk memberi tahu alamat keluarganya, dan akhirnya dia memberikan alamat tersebut. Saya memutuskan untuk membawanya ke rumah orang tuanya, dan saat menuju ke sana, saya berhenti di kantor polisi untuk meminta bantuan guna menghindari kesalahpahaman.
Petugas kepolisian membantu saya mengantar perempuan tersebut ke rumah orang tuanya. Sesampainya di sana, suasananya agak tegang, namun setelah petugas menjelaskan situasinya, semuanya bisa diredakan. Keluarga perempuan tersebut akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dengan syarat suaminya harus datang malam itu juga.
Ketika suaminya tiba, dia mengakui kesalahannya dan akhirnya menceraikan istrinya sesuai permintaannya. Setelah urusan selesai, saya pamit pulang dan ayahnya ingin memberikan uang sebagai tanda terima kasih. Saya menolak dengan sopan, menjelaskan bahwa saya hanya melakukan apa yang saya rasa benar.
Saat kembali ke rumah, anak bungsu saya menyambut saya dengan penuh cinta, dan saya menemukan sebuah amplop berisi uang dan surat dari ayah perempuan tersebut yang mengucapkan terima kasih. Pengalaman ini mengajarkan saya betapa pentingnya tidak menyerah pada kesulitan hidup dan bahwa masih banyak hal yang bisa kita syukuri dan lakukan untuk membantu orang lain. Kesulitan yang kita hadapi tidak seharusnya membuat kita putus asa, karena hidup ini penuh dengan peluang dan kebahagiaan yang bisa kita temukan jika kita tetap tegar dan sabar.