Kejadian nya baru aja seminggu yang lalu. Hari sabtu 4 maret 2023, Tiba-tiba saat berkendara disore hari saya mendapatkan telpon bertubi-tubi dari nomer tidak dikenal. Saya abaikan sj panggilan tersebut.
Eh malam nya , nomer yang sama menghubungi lagi via chat dan langsung memperkenalkan diri dan meminta izin untuk melakukan panggilan suara. Na, saya pun merespon dengan baik dan mempersilahkan. Ditelpon beliau mengaku telah salah melakukan transfer ke rekening ku sebanyak Rp. 10.000.000,-. Kaget dong, sayapun berjanji untuk membantu beliau.
Setelah mengakhiri panggilan, beliau pun langsung mengirimkan bukti transfer. Sempat juga terfikir jangan-jangan ini penipuan. Saya gak mungkin kena, wong saldo rekening ku dibawah 100k . Sayang waktu dan tenaga banget kalo saya harus ke ATM cek saldo (kebetulan mobile banking sehari sebelumnya habis ter-uninstall). Sayapun berusaha memverifikasi ke beliau. Kok bisa tiba-tiba dapat nomerku dan nomer rekening ku knapa juga ada sama beliau. Pertanyaan yang sebelumnya tidak sempat saya tanyakan.
Beliau menyebutkan angka keramat 3 january 2021. Saya ingat persis tanggal tersebut. Bagaimana tidak, dihari itu adalah hari dimana karyawan ku yang notabene seorang kurir mengalami kecelakaan. Sebagai pimpinan dan pemilik perusahaan saya merasa bertanggung jawab secara moral. Malam itu juga saya membutuhkan uang cash 20.000.000 untuk biaya operasi. Duit darimana fikirku??? Perusahaan Startup yang saya bangun ini masih berdarah-darah. Jangankan laba bahkan untuk sekedar bernafas saja susah setiap bulan nya. Saya pun meminta bantuan kawan yang notabene seorang influencer untuk membagikan kisah kecelakaan tersebut, dengan harapan ada malaikat berhati baik yang bisa membantu meringankan beban karyawan saya yang tengah terbaring dirumah sakit.
Dan taraaa, kurang dari 1 jam dana yang terkumpul mencapai 15.000.000,-. Bahkan kami hentikan donasi diangka 40jutaan kurang dari 24 jam. Sudah lebih dari cukup. And You know what??? bapak yang salah transfer ini ternyata adalah salah satu donatur baik hati. Thats why nomer HP dan rekening ku nyantol dihandphone beliau.
Saya pun bertekad untuk membantu beliau secara penuh. Tapi sayang, pas cek rekening saldo ku ternyata tidak nambah pemirsa 😂
Yang mau tau ending nya, besok-besok saya sambung yak pemirsa. Ngantuk banget, udah gak kuat nulis 😰
Ayoook kita selesaikan kisahnya 😀
Malam itu saya baru tau ternyata mesin ATM tidak bisa digunakan untuk melakukan cek mutasi. Dan oleh beliau saya diarahkan untuk langsung ke kantor cabang BCA tempat saya membuka rekening. Tapi karena kejadian nya hari sabtu, maka ke bca nya harus Dihari senin.
Sepanjang obrolan dichat beliau berkali-kali memohon maaf karena telah merepotkan. Dan juga tentu panik karena uang untuk keperluan yang lain malah nyasar ke tempat lain 🤣
Info yang saya Terima, beliau telah melakukan pelaporan melalui HaloBCA dan melakukan pemblokiran dana. Thats why di screen saldo rekening saya gak nambah, meski mutasi membenarkan transaksi tersebut.
Senin siang menjelang sore saya sudah berada di antrian bca. Saya pun koordinasi dengan beliau dan cs yang menerima saya. Tapi sore sebelum nya (minggu, 5 februari 2023) saya juga mendapatkan telpon dari cs bca yang menanyakan transaksi tersebut. Setelah menceritakan kronologi kepada kru bca dikantor cabang, saya berkali-kali ditanya “Bapak yakin uang ini bukan harga barang atau pembayaran sesuatu? ” Coba diingat lagi dulu pak. Kata cs nya dengan ramah.
Setelah merasa yakin, kemudian saya diarahkan untuk menandatangani selembar surat pernyataan.
“Ini ada biaya materai ya pak 10.000, bisa dibebankan kepada pengirim jadi saldo nya kami potong”.
” Tidak usah pak, biar saya bayar aja. Saya bawa cash kok”.
Sat set, sat set, saya pun segera menandatangani surat tersebut.
Sayapun segera meng-informasikan hasil pertemuan dengan bca ke beliau si pengirim agar tenang jiwanya, damai hatinya 🤣
Sepulang dari bank, sepanjang hari itu saya bener-bener “Diteror” Oleh cs bca. Bolak-balik mereka menelpon untuk melakukan verifikasi dan konfirmasi. Bener-bener profesional, hati-hati, dan sat-set dengan kasus seperti ini.
Setelah itu tak ada kabar lagi dari beliau. Jadi bener-bener keesokan harinya (selasa 7 maret 2023) sepanjang hari saya tidak menerima kabar lagi. Baik dari beliau atau dari cs bca. Jadi saya fikir sudah kelar urusan nya. Alhamdulillah. Mau ta tanyain sungkan juga, ntar dikira berharap imbalan.
Eh tapi tiba-tiba rabu pagi saya dihubungi lagi oleh cs BCA. Katanya debet tidak dapat dilakukan secara automatis karena beda bank. Harus saya yang melakukan transfer secara mandiri. Tapi gimana mau transfer, wong nongol nominalnya aja kagak 🤣 jadi ini semacam Saling sandera kepentingan.
Bank memiliki kepentingan supaya saya mengembalikan dana tersebut secara utuh. Saya juga tentu tidak serta merta dapat dipercaya oleh bank melakukan transfer secara mandiri tanpa didampingi.
Akhirnya rabu siang itu saya otewe lagi ke bank bca. Diterima oleh mbak2 kabag cs yang ramah gais lagi-lagi 😀.
Beliau langsung mempersilahkan saya duduk tanpa mengambil no antrian. Setelah itu beliau nampak sedikit berbicara dengan cs pusat, bolak balik. kadang cs pusat itu berbicara dengan saya, kadang juga berbicara dengan mbak-mbak cs lokal didepanku. Biasalah untuk keperluan verifikasi data. Setelah proses pmbukaan blokir selesai. Kami pun sama-sama melakukan transfer ke rek asal melalui mobile banking milik ku. Tp karena saldo direkeningku sisa 800 perak, mau ga mau dipotong untuk biaya admin sebesar 2.500 😀
Setelah semua proses selesai, saya pun bergegas pulang. Tapi belum juga nyampe rumah, tetiba saya menerima pesan dari pengirim dana.
Diluar dugaan, Saya dikirimin balik lagi 1juta pemirsaaaah. Padahal saya sebenarnya ga berharap karena tau ini bukan keuntungan bisnis yg layak dibagi-bagi. Tapi beliau nya maksa, ya sudah sy ucapkan makasih ya mas.
Saya jadi enak dong mueheheheh 🤣
Karena sesuatu dan lain hal, sore itu saya tidak langsung pulang ke kediaman pribadi tapi mampir kerumah emak (alamat KTP masih rumah emak).
Baru aja ngopi2 30 menitan, Tiba-tiba sebuah avanza masuk parkir di halaman rumah. Setelah memperkenalkan diri tentunya. Bapak-bapak ini dari bank BCA. Saya biarkan dulu mereka berbicara menjelaskan panjang lebar maksud dan tujuan kedatangan nya. Setelah itu saya memperlihatkan mutasi rekening , barulah kemudian raut wajah mereka terlihat lega 🤣
Dalam hati luar biasa follow up bank BCA dalam menangani kasus salah transfer. Semakin hari semakin baik pelayanan nya. Nasabah jadi punya jaminan. Soalnya di tahun 2020 saya pernah ngalamin hal yang sama, harus saya sendiri yang meminta secara pribadi ke nasabah penerima dana yang saya salah transfer. Padahal sudah bolak balik lapor HaloBCA. Dan Alhamdulillah nya penerima saat itu bersedia mengembalikan sebagaimana saya hari ini juga mengembalikan harta yang bukan hak saya. Sekian dan Terima kasih 💕
207,8 rb tayangan
8,3 rb dukungan naik
70 Dibagikan
277 komentar