Berdasarkan prinsip Pareto, 20% dari konten buku biasanya menyimpan 80% dari informasi penting, sementara sisanya hanya memberikan 20% informasi. Jadi, lebih baik kita fokus pada 20% konten yang paling bernilai daripada menyelami seluruh buku.
Saya telah mencoba beberapa aplikasi ringkasan buku seperti Shortform dan Blinkist. Misalnya, teman saya membutuhkan seminggu untuk menyelesaikan “Atomic Habits,” sementara saya bisa menyelesaikannya hanya dalam 27 menit sambil membuat catatan.
Mengaplikasikan prinsip 80/20 dalam kehidupan nyata bisa sangat mengubah hidup. Fokuslah pada hal-hal kecil yang memberikan dampak besar.
Sekarang, setelah pulang kerja, kita bisa membaca satu buku hanya dengan meluangkan 30 menit. Namun, seringkali kita malah terjebak dalam kebiasaan tidak produktif seperti scrolling TikTok.
Alih-alih membuang waktu berjam-jam setelah kerja, kita bisa menggunakan 30 menit untuk membaca buku. Sayang sekali jika kita tidak memanfaatkan waktu tersebut, terutama untuk buku populer seperti “Psychology of Money,” “$100M Offer,” “Feel Good Productivity,” “Expert Secrets,” atau buku sains berbasis bukti.
Menjadi produktif bukan tentang berapa lama kita menghabiskan waktu, seperti teman saya yang membutuhkan seminggu untuk membaca “Atomic Habits,” tetapi tentang seberapa efektif kita memanfaatkan waktu kita, seperti membaca 20% inti buku untuk mendapatkan 80% pemahaman dan langsung menerapkannya.