Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Apa yang membedakan Bandung dengan kota lain?
Ini adalah bendera pemkot /Pemkab Bandung yang tidak menggunakan lambang ditengahnya.
Ini adalah bendera pemkot /Pemkab Bandung yang tidak menggunakan lambang ditengahnya.
See lessKenapa kebun binatang Bandung dibangun di sebelah ITB?
Sepertinya tidak ada sangkutan dengan ITB. Sepertinya peletakan ini karena daerah Tamansari pinggir Cikapundung saat itu adalah lokasi yang asri dan dinilai tepat untuk membangun taman dan kebun binatang. Kebun Binatang Bandung bermula dari didirikannya sebuah kebun binatang di daerah Cimindi oleh BRead more
Sepertinya tidak ada sangkutan dengan ITB. Sepertinya peletakan ini karena daerah Tamansari pinggir Cikapundung saat itu adalah lokasi yang asri dan dinilai tepat untuk membangun taman dan kebun binatang.
Kebun Binatang Bandung bermula dari didirikannya sebuah kebun binatang di daerah Cimindi oleh Bupati Martanagara pada awal abad 20. Lalu beberapa orang Belanda penyayang binatang pun ikut mendirikan taman satwa di daerah Dago atas. Karena makin lama makin banyak satwa penghuni kedua kebun binatang tersebut, maka timbul kesulitan dalam pengelolaannya, terutama dalam masalah dana.
Maka akhirnya diambil keputusan untuk menggabungkan kedua kebun binatang tersebut pada satu lokasi yaitu di sebuah lahan di daerah Taman Sari sebelah barat kampus ITB sekarang.
Sebelum dimanfaatkan sebagai kebun bintang, pada 1923 taman ini diresmikan dengan nama Jubileumpark untuk memperingati hari perayaan Ratu Wilhelmina dari Belanda. Dahulu, suatu prasasti yang menandai perayaan ini diletakkan di bagian belakang taman. Namun sekarang, prasasti ini tak lagi diketahui. Jubileum Park berukuran sangat luas. Dengan perbandingan zaman sekarang adalah dari UNISBA memanjang ke utara mengikuti aliran Sungai Cikapundung sampai dengan Kebun Binatang Bandung.
Kemudian pada tahun 1930, Jubileumpark berubah fungsi menjadi kebun binatang atas prakarasa Bandung Zoological Park (BZP) yang dipelopori oleh Hoogland, seorang direktur Bank DENIS. Kebun binatang kemudian mendapat pengesahan dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 12 April 1933.
Konsep yang diambil dalam perancangan kebun binatang ini adalah “Mini Botanical Garden”, karena pada saat itu lembah Cikapundung itu memiliki berbagai macam pepohonan dan tumbuh tumbuhan, serta didukung oleh panorama yang indah dan asri.
Selama masa pendudukan Jepang dan revolusi, Kebun Binatang Bandung sempat terlantar, hingga kemudian direhabilitasi pada 1948. Pada 1956, BZP sebagai pengelola Kebun Binatang dibubarkan. Sebagai gantinya didirikan Yayasan Margasatwa Tamansari tahun 1957, atas inisiatif R. Ema Bratakoesoema.
See lessBagaimana kinerja Walikota Bandung Ridwan Kamil?
Kang Emil lebih banyak mengimplementasikan ide karya seninya sebagai arsitektur untuk membangun banyak obyek ber biaya mahal dengan fungsi yang minimal. Seperto Cihampelas Skywalk yang indah tapi belum berguna. Padahal ada hal lain yang perlu jadi perhatian yaitu: Trotoar rusak Sampah di setiap tanaRead more
Kang Emil lebih banyak mengimplementasikan ide karya seninya sebagai arsitektur untuk membangun banyak obyek ber biaya mahal dengan fungsi yang minimal. Seperto Cihampelas Skywalk yang indah tapi belum berguna.
Padahal ada hal lain yang perlu jadi perhatian yaitu:
Ridwan Kamil memiliki pola pikir arsitek seperti Black Box Design Method yaitu menghasilkan desain yang inovatif dan tidak terpikirkan sebelumnya, berdasarkan intuisi dan tanpa mekanisme apapun, kadang tidak ada hubungan antara input, process, dan output. Kemudian Starchitect yaitu bombastis serta partial problem solving dimana terlalu fokus pada penyelesaian masalah pada lingkup yang terbatas.
Namun disisi lain Kang Emil sukses melepaskan ketergantungan Pemkot pada tender pemeliharaan tahunan untuk proyek-proyek kecil. Pemeliharaan secara in house melalui URC ini juga saya pikir akan mengurangi kemungkinan penyelewengan uang ke kontraktor nakal. Jelas sekali bedanya kualitas permukaan jalan dan lampu jalan setelah adanya URC.
Dia juga Meningkatkan kesadaran untuk beralih dari kendaraan bermotor pribadi. Seingat saya Kang Emil adalah walikota pertama yang menggunakan sepeda untuk pergi ke kantor (bike to work), padahal jalan pulang dari balaikota ke rumahnya cukup menanjak.
Serta penyempurnaan daftar bangunan cagar budaya, membuat ruang terbuka publik dan renovasi terminal Bandara Huesin Sastranegara.
See lessBagaimana awal mula penamaan kota Bandung?
Kata Bandung berasal dari kata Bendung karena Bandung sendiri merupakan cekungan danau purba. Sedangkan menurut cerita turun temurun mengatakan bahwa nama Bandung diambil dari kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang digunakan Bupati Bandung, Wiranatakusumah II menyusuri Sungai Citarum untukRead more
Kata Bandung berasal dari kata Bendung karena Bandung sendiri merupakan cekungan danau purba.
Sedangkan menurut cerita turun temurun mengatakan bahwa nama Bandung diambil dari kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang digunakan Bupati Bandung, Wiranatakusumah II menyusuri Sungai Citarum untuk mencari ibukota kabupaten yang baru untuk menggantikan Dayeuh Kolot.
Berdasarkan filosofi Sunda, Bandung berasal dari kalimat “Ngabandungan Banda indung”. “Ngabandungan” artinya menyaksikan atau bersaksi. “Banda” adalah segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. “Indung” berarti Ibu atau Bumi dan bisa diartikan juga Ibu Pertiwi.
Pada masa keruntuhan Pajajaran, Bandung merupakan bagian dari kerajaan Timbanganten yang merupakan vassal dari Sumedang Larang yang mana Sumedang Larang merupakan pewaris Pajajaran yang mewarisi wilayahnya kecuali Cirebon, Banten, dan Sunda Kelapa. Bandung sendiri pada saat itu bernama Tatar Ukur. Sumedang Larang sendiri semakin melemah setelah berperang dengan Kesultanan Cirebon.
Mataram di bawah kepemimpinan Sultan Agung telah menaklukan hampir seluruh wilayah Jawa kecuali di bagian barat. Sultan Agung yang berambisi ingin menaklukan Banten terhalang oleh VOC di Batavia. Di sisi lain Sumedang Larang juga khawatir dengan upaya ekspansi Kesultanan Banten yang hendak menguasai wilayah bekas Pajajaran.
Akhirnya Rangga Gempol I berangkat ke Mataram untuk meminta perlindungan dan bergabung dengan Mataram sebagai vassal. Sejak saat itu Sultan Agung mengganti nama wilayah Sumedang Larang menjadi Priangan.
Pada tahun 1624 Sultan Agung memerintahkan Rangga Gempol merebut wilayah Sampang, Madura. Setelah penyerbuan ke sampang, Rangga Gempol wafat di Mataram. Rangga Gede yang merupakan saudara dari Rangga Gempol menggantikannya menjadi Bupati Wedana Priangan, namun nasib naas terjadi, Kesultanan Banten menyerang Sumedang dan Rangga Gede tidak berhasil menahan serangan Banten dan akhirnya melarikan diri. Jabatan Bupati Wedana Priangan pun diserahkan pada Dipatiukur yang merupakan penguasa Tatar Ukur atau sekarang yang dikenal dengan Bandung.
Dipatiukur yang menjabat sebagai Bupati Wedana Priangan diberi tugas oleh Sultan Agung untuk menyingkirkan VOC dari Batavia karena menghalangi upaya Mataram menguasai Banten. Penyerangan pun dilakukan pada tahun 1628, namun akibat kurang koordinasi penyerangan itu mengalami kegagalan, rombongan Dipatiukur telah menunggu selama tujuh malam untuk menunggu rombongan Mataram namun tak kunjung datang, Dipatiukur pun memutuskan menyerang VOC lebih dulu yang disebut-sebut sebagai penyebab penyerbuan ke Batavia gagal.
Dipatiukur tahu jika ia pasti akan dihukum berat oleh Sultan Agung seperti yang terjadi pada Rangga Gede. Sultan Agung kemudian memerintahkan pasukannya menyerang persembunyian Dipatiukur dan akhirnya tertangkap di Gunung Lumbung. Setelah tertangkapnya Dipatiukur, Priangan dipecah melalui surat yang tertanggal 20 April 1641 menjadi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sukapura (Tasikmalaya), Kabupaten Parakanmuncang (sekarang bagian Sumedang), dan Kabupaten Bandung. Di sinilah nama Bandung mulai digunakan dan dipimpin oleh Tumenggung Wirangunangun. VOC sendiri mulai menyebut daerah Ukur sebagai “Nagorij Bandoeng” dan “West Oedjoeng Beroeng”.
Ketika wilayah Priangan jatuh kepada VOC diadakanlah tanam paksa, hingga pada masa pemerintahan Daendels, Bupati Wiranatakusumah II diperintahkan untuk membangun ibukota baru di tempat ia menancapkan tongkat yang kelak menjadi KM 0 Bandung. Pemindahan ibukota tersebut diakibatkan dengan adanya pembangunan jalan pos sehingga pusat kota harus dapat dilalui oleh jalan tersebut dan pada tanggal 25 September 1810 ibukota baru resmi berdiri dan diperingati sebagai hari jadi Kota Bandung. 1 April 1906, Bandung mendapatkan status gemeente atau kotamadya.
See lessApakah sepadan kalau koruptor di hukum mati?
Komnas HAM mengatakan hukumat mati bukan solusi pemberantasan korupsi karena hak hidup adalah hak paling mendasar yang tidak bisa dikurangi dalam keadaan apapun yang dijamin oleh konstitusi. Mengutip dari paparan ICW, skor Indeks korupsi (CPI) China tahun 2020, sebagai salah satu Negara yang gencarRead more
Komnas HAM mengatakan hukumat mati bukan solusi pemberantasan korupsi karena hak hidup adalah hak paling mendasar yang tidak bisa dikurangi dalam keadaan apapun yang dijamin oleh konstitusi.
Mengutip dari paparan ICW, skor Indeks korupsi (CPI) China tahun 2020, sebagai salah satu Negara yang gencar menerapkan hukuman mati bagi pelaku korupsi, tercatat di angka 42 dari skala 0-100 dimana nilai yang lebih tinggi merupakan indikator bahwa responden memberikan penilaian yang baik, sementara nilai rendah mengindikasikan bahwa responden menilai bahwa di daerahnya praktik korupsi masih tinggi, yang berarti praktik korupsi disana masih cukup tinggi. Sebaliknya, negara-negara terbaik Indeks Persepsi Korupsinya (di antara angka 85-87) yakni Denmark, Selandia Baru, Finlandia, Singapore, Swedia dan Switzerland, (kecuali Singapore yang masih menerapkan hukuman mati namun bukan untuk tindak pidana korupsi), negara-negara tersebut sudah lama menghapuskan hukuman mati. Sementara negara-negara yang paling buruk Indeks Persepsi Korupsinya (di antara angka 10-14), yakni Korea Utara, Yaman, Sudan Selatan, Suriah dan Somalia, justru adalah negara yang menerapkan hukuman mati.
Mengapa korupsi, kolusi, dan nepotisme sudah mengakar pada bangsa Indonesia?
Akar permasalahan korupsi menurut saya adalah penyalahgunaan kekuasaan. Nah, cara paling ampuh memberantas korupsi adalah dengan memperkuat kedaulatan rakyat. Para pejabat publik perlu ingat bahwa mereka dipilih oleh rakyat sehingga mereka bekerja untuk rakyat dan bukan sebaliknya
Akar permasalahan korupsi menurut saya adalah penyalahgunaan kekuasaan. Nah, cara paling ampuh memberantas korupsi adalah dengan memperkuat kedaulatan rakyat. Para pejabat publik perlu ingat bahwa mereka dipilih oleh rakyat sehingga mereka bekerja untuk rakyat dan bukan sebaliknya
Apakah fenomena ketimpangan sosial memiliki kesamaan dengan sistem kasta?
Apakah kamu pernah mendengar bercandaan: "aduh ga mampu, gue sama dia beda kasta?" Bercandaan sarkastik tersebut menunjukkan bahwa kasta adalah sesuatu yang lebih tegas, dan tidak dapat dicapai, dan tidak bisa mengubah kasta. Kenapa demikian? Sebab kasta dibuat pada zaman dulu berdasarkan garis ketuRead more
Apakah kamu pernah mendengar bercandaan: “aduh ga mampu, gue sama dia beda kasta?”
Bercandaan sarkastik tersebut menunjukkan bahwa kasta adalah sesuatu yang lebih tegas, dan tidak dapat dicapai, dan tidak bisa mengubah kasta. Kenapa demikian? Sebab kasta dibuat pada zaman dulu berdasarkan garis keturunan. Kaum Sudra bagaimanapun tidak bisa menjadi kaum brahmana.
Sedangkann ketimpangan sosial muncul karena adanya kelas sosial seperti kaum menengah, kaum papa dan kaum atas. Biasanya kelas sosial ini dibagi berdasarkan nilai kekayaan yang dimiliki. Nah dari kaum proletar (bawah) hingga atas tentu ada ketimpangan sosial. Nah Saat ini pemerintah selalu berusaha memperkecil ketimpangan sosial dengan berbagai cara seperti pendidikan gratis hingga 9 tahun, bantuan sosial dan lainnya untuk meningkatkan taraf hidup kaum proletar.
Artinya, ketimpangan sosial bisa diubah tidak seperti kasta.