Mengetik 10 jari dan menulis stenografi
Ibu saya adalah seorang guru di SMK jurusan sekretaris, yang mengajarkan berbagai keterampilan seperti mengetik cepat, etika menerima telepon, dan menulis stenografi. Saat ini, beliau mengajar Administrasi Perkantoran karena jurusan sekretaris semakin jarang ada di SMK.
Dulu, saya tidak terlalu tertarik untuk mempelajari kedua keterampilan tersebut. Saya merasa tidak ada manfaatnya.
Namun, ketika melihat kakak saya yang sangat mahir dalam keterampilan ini, saya jadi termotivasi dan meminta ibu saya untuk mengajarkan saya. Ibu kemudian memberikan buku ajar yang digunakan untuk murid-muridnya. Saya mulai berlatih, dan sekarang saya bisa mengetik dengan 10 jari di keyboard komputer. Mengetik dalam berbagai bahasa dan format bukan lagi masalah bagi saya, terutama karena pekerjaan saya melibatkan banyak pengetikan, seperti membuat tugas ilmiah.
Saya masih dalam proses belajar stenografi. Untuk yang penasaran, stenografi digunakan untuk notulensi rapat, terutama oleh para sekretaris. Saya tidak tahu seberapa populer keterampilan ini saat ini. Dulu, saya sangat mengagumi pekerjaan sekretaris dan asisten pribadi di perusahaan-perusahaan besar. Mereka tampak seperti tangan kanan dari orang-orang penting. Ketika saya TK, saya punya seragam sekretaris sendiri, berupa setelan blazer lengan panjang, rok span dengan sedikit belahan di belakang, dan sepatu heels mungil. Ibu saya dan murid-muridnya juga memakai pakaian serupa, tampil modis dengan gaya kantor yang elegan.