Ada beberapa alasan mengapa banyak orang memilih untuk melanjutkan studi di luar negeri:
- Kontrol Waktu Studi: Pendidikan di luar negeri seringkali lebih terstruktur dan terkontrol, dengan batas waktu yang jelas. Kuliah S2 di Inggris biasanya berlangsung sekitar 1 tahun, sementara di Jepang bisa 2 hingga 3 tahun. Sementara itu, S3 di luar negeri umumnya memakan waktu 3 hingga 4 tahun. Dosen pembimbing di luar negeri aktif memantau dan membantu proses penelitian agar sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan oleh beasiswa atau kampus. Ini berbeda dengan situasi di Indonesia, di mana durasi studi S2 bisa mencapai 3 tahun dan S3 bahkan bisa lebih dari 5 tahun, seringkali karena dosen pembimbing yang sangat sibuk.
- Pengalaman Internasional: Studi di luar negeri memberikan kesempatan untuk mengalami hal-hal yang tidak bisa didapatkan di tanah air, seperti menjalin hubungan dengan orang asing, menikmati budaya internasional, berwisata ke berbagai negara, atau memanfaatkan kuota haji yang tersedia.
- Pengembangan Karir: Studi di luar negeri dapat meningkatkan CV dan portofolio, menambah daftar publikasi di Scopus, dan menambah pengalaman kerja yang berharga.
- Perbaikan Sistem Pendidikan: Mempelajari kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan di luar negeri bisa memberikan wawasan untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
- Alasan Pribadi: Beberapa orang mungkin memiliki motivasi pribadi seperti meningkatkan tampilan media sosial, mewujudkan impian pribadi, atau membalas perlakuan tidak menyenangkan dari masa lalu.