1. Ada Perubahan
Wanita dapat berselingkuh karena perubahan dalam kehidupan mereka. Misalkan saja Anda menurunkan berat badan secara drastis, naik posisi, atau menemukan orang baru di tempat kerja.
2. Masalah Kepercayaan Diri
Wanita yang mengalami masalah harga diri dan kepercayaan diri mungkin berselingkuh ketika merasa tidak aman dengan hubungan asmaranya atau dengan dirinya sendiri. Jika mereka dapat merebut hati pria lain, harga diri mereka akan terangkat dan mereka akan merasa puas.
3. Melepaskan Dendam
Wanita dapat mengalami perasaan ingin balas dendam ketika dia pernah dibohongi hingga melukai hatinya. Permintaan maaf tidak cukup bagi banyak wanita. Si pria juga harus mengalami rasa sakit yang sama. Selingkuh adalah salah satu caranya.
4. Kurang Perhatian
Ketika wanita tidak mendapatkan perhatian dari kekasihnya, maka ia bisa saja mencari keintiman dari pria lain. Apalagi sosok pria lain tersebut ‘masuk’ di waktu yang tepat, ketika si wanita merasa kesepian, maka kemungkinan besar si wanita akan terbuai dan melakukan perselingkuhan.
5. Kurang Seks
Alasan ini kerap kali dialami oleh wanita yang sudah menikah. Saat masih pengantin baru, seks rasanya lebih penting dari segalanya. Namun seiring berjalannya waktu, ketika anak-anak dan pekerjaan menyita perhatian, tidur jadi lebih penting daripada bercinta dengan pasangan.
6. Merasa Diabaikan atau Kurang Dihargai
Setelah menikah, wanita memiliki banyak peran, misalnya babysitter, bendahara rumah tangga, tukan bersih-bersih dan lain-lain. Jangan sampai istri merasa hanya menjadi peran-peran tersebut, bukan sebagai istri. Jika wanita merasa dirinya hanya pengurus rumah tangga, dia bisa merasa goyah pada hubungan pernikahannya.
7. Ingin Pisah dari Pasangan
Biasanya wanita berselingkuh karena ingin berpisah dari pasangan. Terutama bagi seorang ibu. Berpisah dari suami bukanlah hal yang mudah dan sering timbul rasa bersalah pada anak. Jika sudah ketahuan berselingkuh biasanya pria akan memutuskan untuk mengakhiri hubungan.