Akan saya jawab pertanyaan ini dengan bahasa yang cukup awam dan tidak terlalu teknis.
Bitcoin adalah uang elektronik yang ditemukan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Uang elektronik ini meskipun mempunyai nilai yang tinggi tetapi belum dapat diterima sebagai alat pembayaran di sejumlah negara termasuk Indonesia, melainkan baru berupa aset digital yang bernilai, yang dapat disimpan dan dikonversikan ke dalam berbagai mata uang.
Gambar dari moneycontrol.com
Namun, di negara-negara seperti Jerman, Australia, Thailand, Taiwan, dan beberapa negara lainnya, bitcoin sudah dapat dijadikan sebagai alat pembayaran seperti halnya mata uang, setidaknya untuk beberapa sektor ekonomi seperti penerbangan, travel, dan pariwisata.
Bagaimana cara memperoleh bitcoin?
Bitcoin dapat diperjual-belikan di pasar pertukaran baik di dalam maupun luar negeri. Contohnya, di Singapura ada CoinTiger Exchange, dan di Indonesia, ada Indodax sebagai pasar pertukaran yang terbesar ditinjau dari jumlah pengguna dan transaksi.
Gambar dari CoinTiger.pro
Harga dari bitcoin belakangan ini berada di kisaran USD 6000. Saat tulisan ini diterbitkan nilai tepatnya adalah USD 6.611.71. Angka ini relatif sangat rendah dibandingkan dengan angka-angka yang sebelumnya (paling tinggi: USD 19.000+), sehingga tidak sedikit dari pengguna atau pengamat yang merekomendasikan pembelian pada harga USD 6.000-an.
Setelah membelinya, maka bitcoin akan disimpan di dalam sebuah dompet digital yang mempunyai 33 angka dan huruf yang terkombinasi. Angka yang terkombinasi dengan huruf ini tentu tidak mudah dihafal seperti nomor rekening bank.
Berapa banyak bitcoin yang beredar di seluruh dunia?
Jumlah bitcoin yang beredar sampai saat ini adalah sebanyak 16.824.000 (per Jan 2018) dengan total pasokan teoritis 21 juta bitcoin. Artinya, dengan jumlah yang terbatas seperti itu, maka terbatas pula jumlah orang yang memilikinya. Namun, di sisi lain, animo dari pembeli atau calon pembeli melebihi dari jumlah tersebut. Hal inilah yang mendorong munculnya alt-coin (alternative-coin).
Angka 21 juta tadi untuk sementara ini tidak dapat ditambah atau dikurangi tanpa sejarah transaksi atau konsensus. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar dapat menjaga kestabilan, keamanan, dan terhindar dari penyalahgunaan terhadapnya.
Gambar dari medium.com
Terkait dengan sejarah transaksi, seiring waktu, blockchain bitcoin juga terus melakukan peningkatan kemampuan dalam hal teknologinya. Sehingga, sekarang ini blockchain bitcoin tersebut juga sudah dilengkapi dengan smart-contract seperti halnya yang telah dirintis oleh blockchain ether.
Adakah cara alternatif untuk memiliki bitcoin?
Sekarang ini ada banyak kesempatan untuk dapat memiliki bitcoin dengan cara yang lain, dan tidak harus berjumlah 1 atau 2 tetapi dengan jumlah 0,00Sekian. Caranya adalah dengan membeli alternative-coin atau yang biasa disebut dengan alt-coin.
Hubungan alt-coin dengan bitcoin adalah seperti mata uang USD terhadap mata uang lainnya. Bitcoin sebagai Cryptocurrency pertama dan utama seringkali disebut sebagai pembanding terhadap Cryptocurrency lainnya atau alt-coin (alternative-coin).
Kesimpulannya, bitcoin adalah aset digital dan/ atau alat tukar di sejumlah negara pada sejumlah sektor ekonomi seperti penerbangan, travel, parawisata, dan lainnya. Dia dapat diperjual-belikan di pasar pertukaran dengan menggunakan teknologi blockchain yang dilengkapi dengan konsensus yang mencakup sejarah transaksi dan smart-contract. Bitcoin dalam jumlah yang lebih kecil atau sedikit juga dapat diperoleh melalui pembelian alternative-coin.
Catatan Kaki
Aku akan menjelaskan apa itu Bitcoin dengan mengutip Quotes yang telah diberikan oleh Satoshi Nakomoto dan se-simple mungkin.
Bitcoin adalah mata uang virtual, berarti tanpa fisik. Keunikan Bitcoin adalah tidak di cetak oleh Bank , tidak di kuasai oleh 1 bendera / perusahaan dan tidak bisa di cetak / keluarkan seenaknya.
Bitcoin hanya ada 21.000.000 coin di dunia ini. Dan dalam semua transaksi akan di simpan dalam blockchain jadi di saat teman anda bilang sudah transfer tinggal di minta saja bukti transaksi saja Blockchain Explorer | BTC | ETH | BCH .
Mengapa menciptakan Bitcoin ?
Karena Satoshi Nakamoto tidak percaya dengan Bank. Apakah anda ingat kasus Lehman Brother ? The Collapse of Lehman Brothers: A Case Study . Kami percaya dengan Bank jadi kami menyimpan uang kami ke dalam Bank tetapi Bank dengan seenaknya meminjamkan uang tetapi tidak menggunakan uang mereka sendiri.
Dan kebetulan sekali ada kasus Deustsche Bank (Lehman Brother V.2.0) Is Deutsche Bank the Next ‘Lehman Brothers’? – Global Research
Apakah Bitcoin bahaya apabila tidak ada seseorang / perusahaan yang mengontrol dalam proses transaksi tersebut ?
Tidak malahan sebaliknya rupanya sebelum ada Bitcoin di tahun 2009. Beberapa perusahaan sudah mencoba membangun mata uang sendiri tetapi kebanyakan gagal dalam pencetusan mata uang virtual tersebut. Dikarenakan banyak orang bahkan negara akan skeptical dengan mata uang yang diciptakan oleh perorangan / perusahaan.
Tetapi bagaimana dengan Bitcoin ? Bitcoin tidak dapat dikuasai secara finansial Analysis: Bitcoin Costs $1.4 Billion to 51% Attack, Consumes as Much Electricity as Morocco | CryptoSlate, untuk Anda dapat menguasai atau mengontrol bitcoin anda memerlukan 51% kekuasaan hash power untuk mengontrol Bitcoin. Anda memerlukan kekayaan sebanyak Mark Zuckerberg dan memesan ratusan ASIC Mining untuk mengontrol Bitcoin dan kembali lagi apabila anda mengorder ASIC Mining sebanyak itu akan banyak mata melihat anda. So Good Luck with that !
Nilai Bitcoin darimana ? Jadi nilai Bitcoin itu dari Miner yang membantu melakukan konfirmasi dalam sebuah pembayaran. Itu yang membuat Bitcoin tetap berjalan sampai sekarang, selama ada internet dan ada transaksi dalam Bitcoin. Bitcoin akan tetap berjalan.
Dan jangan lupa Bitcoin hanya ada 21.000.000 !!! Dan sekarang di perkirakan ada 4.000.000+ Bitcoin hilang selamanya. Itu juga membuat nilai Bitcoin semakin mahal.
Siapa saja yang akan menggunakan Bitcoin ? Di Bumi ini ada 7B manusia yang benar-benar ada rekening hanya ada 5B 1.7 Billion Adults Worldwide Do Not Have Access To A Bank Account [Infographic] . Jadi tujuan utama Satoshi Nakamoto itu adalah Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk orang-orang yang tidak memiliki kartu kredit / rekening di Bank. Bukan untuk tujuan seperti scam & money laundering itu terjadi hanya di karenakan Bitcoin telah digunakan oleh orang yang tidak memiliki tujuan yang baik.
Apakah Bitcoin sudah digunakan sebagai alat pembayaran ? Sejujurnya Satoshi Nakamoto ada mengumumkan bahwa Bitcoin tidak cocok sebagai alat pembayaran dalam bentuk transaksi kecil seperti membeli secangkir kopi di Starbucks.
Jadi situasi penggunaan Bitcoin adalah anda ingin mengirimkan aset/dana dalam jumlah besar atau anda di lokasi negara yang berbeda dan keluarga anda dalam situasi sangat urgent memerlukan dana cepat. Dikarenakan proses pengiriman Bitcoin transactions fee nya sangat kecil walaupun di dalam nilai yang sangat besar dan yang pasti tidak seperti kinerja Bank memerlukan 2–3hari kerja ( Tanggal merah & Sabtu,Minggu . Tutup Bro 🙂 ).