Apa makanan khas daerahmu yang selalu dihidangkan saat perayaan hari-hari besar?
Qatrunnada auliaProfessional
Apa makanan khas daerahmu yang selalu dihidangkan saat perayaan hari-hari besar?
Share
Barapen
Barapen atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘bakar batu’, merupakan tradisi masak-memasak secara besar-besaran dengan cara membakar (memanaskan) batu di dalam lubang yang kemudian ditaruh hasil panen umbi-umbian atau sayuran serta daging di atasnya.
Tradisi ini merupakan tradisi turun temurun. Biasanya yang melakukan tradisi ini adalah masyarakat gunung (highland people), seperti suku Dani, Ngalik dan Amungme. Proses masak-memasak dalam barapen biasanya memakan waktu yang cukup lama hingga 3 sampai 4 jam.
Hal pertama yang perlu disiapkan sebelum memasak adalah lubang dalam tanah. Lubang digunakan sebagai wadah tempat batu-batuan panas. Batu-batu berukuran cukup besar kemudian dimasukkan ke dalam lubang dan dipanaskan dengan cara dibakar dengan bantuan kayu bakar hingga batunya berwarna merah.
Setelah itu, batu yang sudah panas kemudian diberi lapisan alang-alang dan daun pisang di atasnya. Kemudian di atasnya dilapis lagi dengan dedaunan yang kemudian dimasukkan daging (babi, ayam ataupun sapi). Di atas daging tersebut kemudian ditutup dedaunan lagi lalu ditaruh batu-batuan panas.
Biasanya lapisan dalam barapen bisa sampai 3 lapisan, lapisan paling atas biasa ditaruh umbi-umbian (singkong, petatas, keladi), jagung dan sayuran seperti daun singkong ataupun daun ubi jalar. Setelah beberapa jam, kemudian barapen akan dibuka dan makanan siap dihidangkan.
Tradisi barapen biasanya dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur atas hasil panen, acara pernikahan ataupun sebagai simbol perdamaian atas perang.
(Presiden Jokowi mengikuti acara barapen di Yahukimo tahun 2016)
Namun di masa moden ini tradisi tersebut biasanya juga dilakukan sebagai bentuk penyambutan bagi kepala-kepala pemerintahan. Sampai saat ini pun tradisi barapen sering dilakukan dalam festival-festival besar tertentu, seperti contohnya Festival Lembah Baliem.
Sekian.
—