Kepedulian penutur terhadap mutu bahasa Indonesia yang digunakan.
Dalam buku Rintangan2 mental dalam pembangunan ekonomi di Indonesia (1969), Koentjaraningrat mengungkapkan sifat-sifat negatif bangsa Indonesia yang salah satunya adalah meremehkan mutu. Hal ini tecermin di dalam penggunaan bahasa. Banyak orang yang berbahasa Indonesia sekadar “yang penting mengerti”. Padahal, pemakaian bahasa yang bermutu memastikan penyampaian pesan secara efektif.
Kepedulian penutur akan meningkatkan mutu tulisan dan tuturan bahasa Indonesia. Peningkatan mutu ini akan menular dan menjadi contoh bagi penutur lain. Mutu yang tinggi akan mendorong peningkatan lebih lanjut: kosakata akan terus ditambahkan; tata bahasa akan lebih dirumuskan; bahan ajar bahasa akan diperbaiki. Bahasa Indonesia akan semakin mudah dipelajari dan tidak mustahil akan menjadi salah satu bahasa internasional.