Berikut strategi yang saya terapkan dan terus saya perbaiki, semoga bisa membantu:
Sebagai dosen, saya memilih pendekatan yang berfokus pada siswa dan bersifat humanis. Saya percaya bahwa metode konvensional yang memperlakukan siswa dan materi secara seragam bisa membatasi kreativitas dan diskusi. Saya yakin siswa belajar lebih baik dalam lingkungan yang mendukung kebutuhan dan kreativitas mereka. Kunci pendekatan ini adalah keterbukaan, rasa hormat, fleksibilitas, keterlibatan, kepraktisan, kesenangan, serta dorongan dan umpan balik.
- Membuka Sesi (Opening) Di awal kelas, saya menyapa mahasiswa dengan musik santai dan wallpaper dinamis dari YouTube, serta menggunakan word cloud, permainan ice-breaking, dan diskusi melalui Mentimeter atau Kahoot. Ini membantu menciptakan suasana yang nyaman dan interaktif serta memahami karakteristik dan harapan mereka. Saya juga memberikan gambaran umum tentang materi dan tujuan pembelajaran.
- Menciptakan Kelas Yang Menarik Untuk menarik perhatian siswa, saya menggunakan gambar, video, atau meme populer dan metode bercerita seperti Prezi. Saya menyoroti keunikan dan kekuatan mahasiswa dan mendorong keterlibatan mereka dengan berbagai aplikasi. Saya juga memberikan tips harian, kuis menggunakan Quizizz, dan tugas kelompok untuk meningkatkan minat dan pemahaman mereka.
- Praktisitas & Motivasi Yang Lebih Tinggi Saya mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari mahasiswa untuk meningkatkan motivasi dan membuat pelajaran terasa lebih relevan. Saya menggunakan alat simulasi bisnis, seperti Virtonomics, dan aplikasi seperti AI di ChatGPT dan Microsoft Bing untuk membantu mereka dalam belajar. Selain itu, saya mendorong mereka menggunakan alat kolaborasi online dan aplikasi produktivitas.
- Umpan Balik/Feedback Saya selalu menanyakan perkembangan mahasiswa dan memberikan umpan balik serta dukungan. Saya mendorong mereka untuk memberikan kritik dan saran secara langsung atau melalui Google Form (anonim) untuk meningkatkan pengalaman belajar. Saya juga berusaha untuk memperbaiki kekurangan dan memastikan lingkungan belajar yang saling menghormati.
Dengan pendekatan ini, saya berharap dapat meningkatkan kualitas perkuliahan secara bertahap, selaras dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan mahasiswa di era digital ini.