1. Jika anda dalam bahaya diperkosa, tendanglah (maaf) bagian sensitifnya sekuat mungkin dan lihatlah bagaimana dia akan jatuh. Namun, jika mereka berkelompok, jangan melakukan tindakan ini. Sebaliknya, katakanlah bahwa anda mengidap HIV.
2. Efek Penonton. Jika anda tidak mengetahui dampaknya, mempelajari hal ini dapat menyelamatkan anda. Efek penonton merujuk pada kecenderungan orang untuk melemparkan tanggung jawab kepada orang lain. Ketika seseorang berada di dekat lokasi perampokan atau perkelahian, mereka mungkin tidak akan membantu karena mengira orang lain akan melakukannya.
Jadi, ketika anda berada dalam situasi perkelahian, perampokan, atau bahkan yang lebih buruk, jangan berharap ada yang datang menolong. Mereka mungkin akan menghindar. Namun, tataplah mereka, tepat di mata mereka, dan mintalah tolong secara spesifik. Dengan melakukan ini, anda menghilangkan pikiran bahwa ada orang lain yang akan menolong, karena anda secara khusus meminta bantuan mereka.
3. Jangan mencabut benda yang menancap di luka tusukan, karena hal ini akan menyebabkan lebih banyak kehilangan darah dan meningkatkan risiko kehilangan nyawa. Biarkanlah benda tersebut tetap berada di tempatnya. Jangan mencoba untuk melepaskannya.
4. Sebelum meninggalkan pesawat, jangan langsung mengembangkan pelampung. Jika pesawat mendarat di air, mengembangkan pelampung secara langsung bukanlah ide yang baik. Menurut para ahli keamanan penerbangan, hal ini hanya akan memperburuk situasi.
Ketika pesawat mulai tenggelam, air yang masuk akan mendorong anda ke langit-langit. Anda tidak akan dapat keluar dari sana tanpa bantuan. Oleh karena itu, pasanglah pelampung anda dan kembangkanlah hanya setelah anda keluar dari pesawat.
5. Belajarlah cara mengganti ban sendiri dan pastikan anda memiliki ban cadangan dan seluruh perlengkapan yang diperlukan.
6. Pastikan ada seseorang yang tau anda ke mana. Bila anda tinggal sendiri atau akan keluar malam, beri tahu seseorang anda akan ke mana
Tindakan ini tidak menguras banyak tenaga, bila sesuatu yang buruk terjadi atau anda tidak pulang di pagi hari, maka mereka akan tau harus mulai mencari dari mana.
7. Jangan menuruni tangga dengan tangan dalam saku. Anda membutuhkan tangan anda untuk melindungi kepala anda atau mencegah anda terjatuh
8. Pelan-pelan saja. Mayoritas kesalahan terjadi karena kita ingin cepat. Kita ingin pergi ke suatu tempat, tergesa-gesa dan menjadi ceroboh. Inilah yang menyebabkan banyak terjadi insiden, seseorang yang tergesa-gesa dan tidak teliti
9. Bila anda tersesat di padang gurun, atau tempat terpencil lainnya, barang penting yang bisa anda bawa untuk meningkatkan kemungkinan untuk ditemukan adalah cermin.
Ketika pesawat melintas di atas, anda bisa memantulkan cahaya ke arah mereka, ini meningkatkan kemungkinan anda selamat. Ini lebih penting daripada membawa banyak air.
10. Bila anda terburu-buru ingatlah ini. Terlambat 5 menit mungkin menyelamatkan nyawa anda. Apakah 5 menit itu sepadan? Terkadang iya, tapi jika tidak tarik napas dalam-dalam dan tenang.
11. Keluar dari mobil yang tenggelam. Sangat penting anda membuka pintu sebelum tekanan air membuatnya tidak mungkin.
Bila anda tidak bisa memecahkan jendela dan semua cara sudah tidak bisa, tetap tenang dan tunggu air masuk ke dalam mobil. Ketika air telah masuk dan tekanannya seimbang maka pintu bisa terbuka.
12. Ketika anda terjatuh ke dalam air, jangan panik. Anda tidak harus bisa berenang, anda hanya perlu mengambang. Tahan nafas anda dan biarkan diri anda mengambang ke permukaan.
13. SELALU. SAYA TEKANKAN, SELALU, ikuti naluri anda. Naluri adalah alarm keamanan pertama anda. Mereka tidak pernah mengecewakan
14. Beruang. Bila hitam, lawan, Bila coklat, berbaring. Bila putih, selamat malam.