Apa penyesalanmu sehingga tidak berhasil lolos UTBK?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Jawaban ini merupakan pengalaman pribadi saya yang tidak lolos UTBK tahun 2020. Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya akan sedikit bercerita mengenai perjuangan saya dalam mempersiapkan UTBK 2020.
Saya mulai belajar khusus untuk UTBK ketika masuk kelas 12. Saat itu saya membeli 4 buku besar (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) dimana masing-masing berisi rangkuman materi kelas 10–12 serta ratusan soal dan pembahasannya. Setiap hari buku itu selalu saya baca dan kerjakan latihan soalnya. Cara belajar ini saya lakukan hingga berakhirnya semester 1. Namun, saya merasa cara belajar ini kurang efisien. Bisa kalian bayangkan, sangat sulit mempelajari kembali semua materi kelas 10–12 sekalipun ringkasan dalam buku tersebut menurut saya sangat memudahkan dalam belajar. Saat itupun, sekitar 70% materi kelas 10–11 sudah tidak hinggap di memori saya. Catatan kelas 10–11 pun jarang saya buka karena kurang terstruktur.
Memasuki semester 2, saya mulai beralih ke salah satu aplikasi belajar online yaitu Zenius. Dari sinilah penyelesalan mulai muncul. Dalam hati saya berteriak kenapa tidak menggunakan aplikasi ini dari kelas 10? Kenapa baru sekarang saya memulainya? Saya hanya mengerjakan latihan-latihan soal dan video pembahasannya, karena sudah sangat tidak mungkin untuk mempelajari materi dari awal lagi. Soal-soal SBMPTN tahun-tahun sebelumnya yang coba saya kerjakan di Zenius, hampir sebagian besar gagal saya kerjakan karena ketidakmampuan saya dalam menemukan cara untuk menjawabnya.
Beberapa bulan mendekati UTBK, saya mulai setiap hari mengerjakan soal-soal Try Out gratis yang didapat dari Instagram. Cara ini pun menurut saya juga kurang efektif, karena terlalu banyak soal Try Out yang saya kerjakan tetapi kurang dalam analisis setiap soalnya. Setiap hari yang saya lakukan hanya mengerjakan soal, skoring, dan membaca pembahasan. Sudah, tanpa menganalisis lebih dalam pada soal-soal yang sering salah. Perlu diingat, soal UTBK 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya. Di tahun ini, soal yang diujikan hanya TPS, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang menganjurkan tidak berkumpul dengan orang banyak dalam waktu yang lama.
Jadi, berdasarkan cerita itu, hal-hal yang menjadi penyelesan saya sehingga tidak lolos UTBK adalah:
note: maaf kalau cerita saya terlalu panjang. Semangat untuk pejuang UTBK!