ILMU.
ILMU.
ILMU.
Dan
UANG.
Ilmu apa? Ya ilmu tentang keikhlasan, kepasrahan, dan tentu saja ilmu tentang pernikahan itu sendiri yang sesuai sunnah. Pernikahan yang didasari cinta dan perasaan ingin bersama tanpa ada keikhlasan, ujung ujungnya bakalan kayak virgoun dan inara atau yang lagi hot, syahnaz dan siapalah itu selingkuhannya, jadi ikhlas dulu.
Ikhlas ini penting banget, asli dah.
Ikhlas kalau setelah menikah, di tempat kerja ada yg lebih ganteng / cantik. Ikhlasin, toh dalemnya mah sama-sama aja kok.
Ikhlas, setelah menikah, ada masa-masa sulit di mana token listrik berbunyi, anak menangis meminta susu, uang tinggal lima puluh rebu, bengong, bego, berpikir, dan pasangan (istri) ikhlas mendukung suaminya dan terus berdoa kepada Tuhan. Ini benar-benar sulit.
Untuk pria, ikhlaslah karena Anda bekerja keras untuk mendapatkan uang dari pagi hingga malam. Namun, Anda harus memberikan sebagian atau sebagian besar kekayaan Anda kepada istri Anda, dan istri Anda akan menerimanya juga.
Bersyukur karena, percayalah, uang 5 triliun tidak akan bermanfaat dalam kehidupan rumah tangga, karena kebutuhan terus meningkat. Itu sebabnya penting untuk bersyukur. IKHLAS adalah orang yang memberi dan menerima dengan ikhlas. Baiklah.
Dan masih banyak ikhlas ikhlas lain yang kalo gue sebutin satu-satu besok pagi kesiangan gua bangun tidur.
Intinya, pernikahan itu setengah mati, terutama bagi mereka yang memiliki ekonomi menengah kebawah. Jika Anda tetap pacaran dan check-in di hotel, misalnya, setannya hanya 1 atau 2 dolar, tetapi untuk rumah tangga, itu ribuan dolar! Itu benar, ribuan! Selain itu, mereka semua bertujuan untuk memisahkan kalian.
Karena itu, orang yang ingin menikah harus berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk menikah hanya karena dorongan seks dan kemudian memutuskan untuk menikah sementara hati mereka masih belum tenang. Sangat menyedihkan bagi pegawai pengadilan agama karena banyak yang telah cerai dan tidak dapat mengambil cuti.