Spider-Man: Across the Spider-Verse (2023)
Hubungan Gwen dan ayahnya telah menarik perhatian penonton sejak awal film. Drama konflik ayah dan anak yang mulai tumbuh dewasa ditambah dengan ilustrasi yang menarik. Miles Morales dan kedua orang tuanya menghadapi masalah serupa.
Film Spider-Man: Across the Spider-Verses memiliki beberapa pesan atau pelajaran penting berkaitan hubungan orang tua dan anak remaja, antara lain:
- Pentingnya komunikasi dan keterbukaan antara orang tua dan anak. Anak remaja lebih memilih menyimpan masalah mereka sendiri. Sementara orang tua berkeinginan dialog satu arah. Hal ini menyebabkan hubungan di antara mereka menjadi tegang dan makin sulit untuk diperbaiki. Tak ada salahnya orang tua merendahkan hati untuk mendengarkan keinginan anak. Dan bersabar hingga si remaja siap mengutarakannya. Tak perlu membuat asumsi, itu hanya memperkeruh suasana.
- Penting untuk mendapatkan dukungan dan penerimaan dari orang tua.Film ini juga menunjukkan bagaimana remaja akan kabur jika orang tua mereka tidak membantu atau menerima mereka apa adanya. Ketika anak yang ditindas memilih untuk pergi, orang tua akan merasa bersalah dan stres. Untuk mendapatkan kesempatan untuk bertemu kembali dengan sang anak, mereka bersedia menukar semuanya. Anak-anak yang sudah mendapat penerimaan orang tua, di sisi lain, akan berkembang dengan baik dan berdampak positif pada lingkungan mereka.
- Pentingnya menghormati pilihan anak. Anak remaja sudah mulai punya kehendak. Mereka tumbuh dan mendapat pengaruh dari pihak luar rumah. Hal ini yang kadang sudah sulit untuk dimengerti orang tua. Konseling jadi salah satu cara tepat untuk menghadirkan pihak ketiga dan mendamaikan keputusan bersama.
- Hubungan antara orang tua dan anak mereka sangat kompleks dan terus berkembang. Konflikt akan berlanjut. Orang tua tetap optimistis meskipun sering menghadapi kelalaian anak. Orang tua mungkin memaafkan kesalahan anak, tetapi ada yang perlu dilakukan agar pertumbuhan anak tidak terhambat.