Basic principle of saving lives. Masih ingat dengan kejadian ini?
Dalam pertandingan penyisihan grup B Euro 2020 melawan Finlandia pada Sabtu (12/6/2021) malam WIB, pemain timnas Denmark Christian Eriksen mengalami henti jantung tiba-tiba. Siapa yang dapat memperkirakan? Tidak ada yang dapat mengantisipasi peristiwa yang tak terduga ini.
Beruntungnya, kapten memiliki pengetahuan tentang resusitasi paru-paru dan kardiovaskular (CPR).sebuah ilmu kedokteran dasar yang digunakan untuk menyelamatkan kondisi jantung yang tiba-tiba berakhir Jantung adalah bagian tubuh yang sangat penting, jadi jika berhenti, itu akan berdampak pada semua bagian tubuh. Otak membutuhkan 20% oksigen dari tubuh, dan jika tidak terisi dalam 5 menit, otak akan rusak secara permanen.
Nah, bayangkan jika pada 5 menit yang berharga itu, ternyata orang disana tidak mengetahui ilmu CPR ini. Pengetahuan dasar ini harus diketahui oleh siapapun, tak peduli background pendidikan anda.
- Pada saat seseorang tidak sadar secara tiba – tiba di dekat anda, segera cek kesadarannya. Anda bisa memanggil namanya sambil menepuk bahunya dengan keras.
- Hubungi nomor darurat agar orang yang lebih berpengetahuan tentang hal ini bisa datang sesegera mungkin dengan membawa peralatan medis yang memadai. Tidak harus anda. Biarkan orang lain yang melakukannya, dan anda silakan fokus untuk memijat dada pasien. Teriak “Tolong”, biar orang lain yang menelfon ambulance.
- Cek kesadarannya, apakah masih bernafas ataukah tidak
- Mulai pijat jantung dengan posisi yang benar. Tangan lurus tanpa menekuk, memberikan tekanan ke dalam dada pasien sedalam kurang lebih 2 cm. Berikan ritme 3×10 + 2 tambahan nafas. Jika anda khawatir apakah ini orang memiliki penyakit pernafasan ataukah tidak, anda cukup pijat jantung saja sembari menunggu bantuan datang.