Tidak sulit untuk mengenali tanda-tanda kedewasaan mental. Salah satu cara untuk mengukur kondisi mental kita adalah dengan menggunakan Tabel Emosi Skala Hawkins, karena kesehatan mental sangat terkait dengan batin, perasaan, dan karakter kita sebagai manusia.
Kedewasaan mental berarti memiliki kesadaran positif terhadap kondisi pikiran dan emosi, sehingga tindakan kita selaras dengan situasi yang sedang terjadi. Tabel Skala Hawkins mencakup 17 tingkat emosi, di mana semakin tinggi nilainya, semakin tinggi pula tingkat kesadaran emosional yang dimiliki.
Orang yang belum dewasa secara mental biasanya cenderung memiliki emosi negatif atau getaran energi rendah yang berdampak buruk pada orang lain, seperti:
– Shame (Malu) – 20: Merasa tidak berharga, membenci diri sendiri, rendah diri, dan merasa sengsara.
– Guilt (Bersalah) – 30: Tidak bisa memaafkan diri atas kesalahan masa lalu, cenderung destruktif, dan sering menyalahkan orang lain atau lingkungan.
– Apathy (Apatis) – 50: Merasa putus asa, tidak berdaya, dan bergantung pada orang lain.
– Grief (Kesedihan) – 75: Melihat dunia dari perspektif tragedi, penuh penyesalan.
– Fear (Takut) – 100: Dunia tampak berbahaya, diliputi kecemasan dan ketakutan akan hal-hal yang belum terjadi.
– Desire (Keinginan) – 125: Didorong hasrat dan nafsu yang kuat, mudah kecanduan dan kompulsi.
– Anger (Marah) – 150: Frustrasi, mudah terjebak dalam kebencian, mencari balas dendam.
– Pride (Bangga) – 175: Arogansi dan defensif, merasa setiap kritik adalah serangan pribadi.
Sedangkan orang yang dewasa secara mental berhasil mengatasi energi negatif dan mencapai pencerahan hidup. Ciri-cirinya antara lain:
– Courage (Berani) – 200: Titik balik dalam kesadaran. Mulai bertanggung jawab atas diri sendiri, melihat masalah sebagai tantangan.
– Neutral (Netral) – 250: Lebih rileks dan fleksibel, tidak berlebihan, merasa aman, dan percaya diri.
– Willingness (Kemauan) – 310: Semakin termotivasi, terorganisir, dan berkomitmen untuk terus berkembang.
– Acceptance (Penerimaan) – 350: Menyadari bahwa kebahagiaan berasal dari dalam diri dan mulai proaktif dalam pengembangan diri.
– Reason (Akal Budi) – 400: Memiliki pandangan hidup yang jelas dan rasional, ingin berbagi dengan dunia.
– Love (Cinta) – 500: Mencintai tanpa syarat, menyadari keterhubungan antarmanusia, dipandu intuisi yang kuat.
– Joy (Suka Cita) – 540: Memiliki energi yang dapat meningkatkan kesadaran orang di sekitarnya, penuh kebahagiaan.
– Peace (Kedamaian) – 600: Berpikir transenden, memahami hal-hal yang melampaui dunia fisik.
– Enlightenment (Pencerahan) – 700-1000: Tingkat kesadaran tertinggi yang dimiliki nabi atau orang-orang yang diberkati ilahi.
Dari daftar ini, kita dapat menilai kondisi mental kita saat ini. Dalam keseharian, apakah kita lebih sering berada pada getaran positif atau negatif?
Catatan kaki: