Apa saja tips terbaik untuk di bandara?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Bepergian dengan menggunakan moda transportasi udara ( pesawat ) memang sudah sangat umum digunakan oleh orang-orang di abad 21 yang sudah modern ini. Tidak dapat dipungkiri, pesawat menjadi salah satu transportasi yang cukup memudahkan dan membuat perjalanan jauh menjadi singkat. Jika ingin bepergian dengan pesawat sudah pasti Anda harus pergi dulu ke bandara terdekat di kota Anda.
Saya akan membagikan beberapa pengalaman dan tips and trick bepergian sendiri atau orang-orang lebih sering menyebutnya sebagai solo traveler yang mungkin berguna bagi anda saat di bandara.
1️⃣ Datang Lebih Awal Sebelum Check in
Anda perlu tahu tahu datang beberapa jam sebelum check-in memiliki banyak keuntungan. Beberapa di antaranya adalah anda tidak perlu tergesa-gesa dan berlari-larian untuk melakukan check-in di counter maskapai apa yang anda naiki. Hal ini tentu lebih efisien dan mengurangi resiko kecerobohan yang dilakukan seperti misalnya kelupaan membawa barang dan sebagainya. Melakukan check-in lebih awal juga bermanfaat agar anda tidak perlu mengantri di konter check-in. Sudah tentu bosan bukan jika anda harus mengantri dengan cara berdiri untuk mendapatkan boarding pass di counter check-in maskapai. Anda juga boleh melakukan check-in mandiri di mesin yang biasanya digunakan oleh penumpang dengan cara mandiri untuk memperoleh boarding pass. Dalam hal ini persiapkanlah KTP dan berkas-berkas apa saja yang diperlukan untuk melakukan check-in mandiri menggunakan mesin.
Check in mandiri yang jauh lebih efisien
Pemandangan memuakkan dari antrian check in bandara yang panjang sepanjang jalan kenangan kita saling bergandeng tangann……
2️⃣ Siapkan berkas keperluan check in
Yang perlu disiapkan antara lain KTP, surat swab antigen yang negatif, atau hasil tes PCR dan lain sebagainya. Semua ini lebih baik Anda masukkan dalam satu tas selempang kecil yang anda taruh di bagian depan tubuh anda seperti tas selempang perut atau tas jinjing dengan tujuan agar Anda mudah mengambil dan memasukkannya. Karena percayalah naik pesawat di zaman pandemi ini keamanan dan pemeriksaannya berkali-kali lipat lebih repot dan lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa saat tidak pandemi. Khusus KTP anda bisa melakukan hal ini :
Dan satu lagi, hape sebaiknya anda taruh juga di tas selempang kecil itu, karena apapun ceritanya kebanyakan dari kita akan memesan tiket pesawat lewat aplikasi yang mana informasinya sudah tertera di dalam email yang ada di telepon genggam kita. Agar mudah maka info terkait jadwal tiket dan pemesanan anda di aplikasi silahkan di screen shoot.
3️⃣ Isi aplikasi e HAC
Tau apa itu aplikasi e HAC dan kegunaannya yg sangat diperlukan saat bepergian dengan macam moda transportasi saat pandemi? eHAC adalah Kartu Kewaspadaan Kesehatan, yang merupakan kartu elektronik (versi modern) dari kartu manual yang digunakan sebelumnya. Kartu elektronik ini dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), khususnya pada Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen Pencegahan, dan Pengendalian Penyakit. Jadi aplikasi ini digunakan untuk melacak data dan keberadaan anda ketika mana tau saja ( amit-amit) anda terkena Covid maka akan terlacak. Berikut tampilan aplikasinya :
Setelah menginstall di app store atau play store, isilah data diri anda dengan benar sesuai KTP, berikut tampilannya ( contoh punya saya ):
Setelah itu anda akan mendapatkan QR code yang akan di scan oleh petugas di pintu kedatangan. Mereka akan mencegat pintu kedatangan sebelum anda menunjukkan QR Code e Hac anda.
Saran saya agar tidak repot, isilah e Hac anda ini sesaat sebelum berangkat ke bandara atau saat masih di hotel atau penginapan, atau boleh juga saat anda duduk di ruang tunggu sebelum boarding ke pesawat, ketimbang anda hanya nonton Uttaran di YouTube karena waifi bandara itu kencang sekencang kencangnya. E HAC hanya ditunjukkan ketika anda tiba di pintu kedatangan di bandara tujuan. Pengalaman saya saat ke Bandung kemarin, yang tak tau menau mengenai e Hac ini membuat saya harus mendownload aplikasi ini dan mengisi data diri saya di aplikasi ini sesaat selepas tiba di bandara Hussein Sastranegara. Sangat repot mengisi aplikasi ini saat anda berdiri dan menenteng barang bawaan anda sesaat setelah turun dari pesawat. Maka dari itu screen shoot saja QR Codenya karena yg di tunjukkan ke petugas adalah QR codenya dan bukan data diri anda.
4️⃣ Pakai pakaian yang simpel
Anda tau sendiri alasannya kan, sangat tidak disarankan menggunakan pakaian yang tidak nyaman bagi anda dan pakaian itu bisa merepotkan anda. Jangan pakai ikat pinggang kalau tidak mau repot melepas nya saat pemeriksaan metal detector. Jangan kantongi hp anda di celana. Karena Akan terdeteksi metal detector. Maka lebih baik menaruh nya di tas selempang anda. Membawa laptop, Ipad, dan benda elektronik semi besar juga akan dipisahkan keranjangnya ketika akan melewati metal detector. Bahkan mungkin HP juga akan menempati keranjang tersendiri. Jangan sampai anda kelupaan barang anda yang melewati MD karena ketinggalan atau tersangkut di dalam MD tersebut.
5️⃣ Jangan Bercanda Soal Bom
Sangat fatal apabila anda bercanda sesepele apapun dan dengan niat apapun bahwa anda berkata anda membawa bom dan narkoba di erpot. Walaupun anda hanya bercanda saja, percayalah, itu gk lucu samsek. Yang ada anda malah akan terjerat sanksi berikut
Kan gak lucu kalau rencana liburan anda ke Malioboro atau ke Seminyak Bali harus berakhir di balik penjara bertahun-tahun hanya karena anda ngomong gini ke mbak-mbak counter check in ” mbak, saya bawa bom loohhh, mau liat gak?? “.
6️⃣ Periksa Barang Bawaan Anda
Yang paling penting adalah HP yang memuat foto boarding pass nyata yg sudah anda dapatkan di konter check in( utk jaga-jaga ), foto KTP, ss an e Hac anda, data diri, serta nama alamat yang dikirim teman anda di WA. Jangan lupa hitung barang bawaan dan tas anda, jangan salah ambil tas orang, dan kalau perlu beri penanda pada tas anda seperti pita, stiker, atau name tag khusus tas yg memuat nama dan data diri anda( cari saja di gramedia atau toko buku ). Hal ini perlu agar saat tas anda tertukar atau waktu mengambil barang saat baru tiba di bandara tujuan dan ternyata tas anda hilang, anda bisa menghubungi otoritas bandara yang berwenang untuk menanyakan perihal tas anda yang hilang itu. Jangan lupa pula untuk mengingat detail ciri-ciri tas dan barang bawaan anda.
7️⃣ Duduk di Dekat Gate Anda
Gate atau gerbang yang berarti tempat anda masuk saat hendak ke pesawat. Biasanya jika pake garbarata langsung nyambung antara gate ke pintu pesawat. Tapi kalau lagi apes, pesawat akan parkir jauh dari gate anda karena area parkir pesawatnya penuh, maka anda terpaksa jalan kaki dan menaiki tangga ke pintu pesawat. Ingatlah untuk melihat dan memastikan gate anda yang tertulis di boarding pass dan duduklah di ruang tunggu di kursi bagian yang paling dekat dengan gate anda. Bahkan saya pernah tidak mau duduk di kursi dan lebih memilih berdiri agar saat pesawat tiba saya langsung menyerobot antrian pertama wkwk ( saat itu pesawat delay 1/2 jam ) jadi sudah banyak yang menunggu dan akan mengantri.
8️⃣ Taruh Saja Barang di Kabin Bukan di Bagasi
Ini adalah tips relatif. Terserah anda mau memakai tips ini atau tidak. Kalau saya sih lebih suka memakai tips ini yaitu menaruh semua barang saya di kabin pesawat ketimbang harus menyerahkannya di counter check-in untuk ditaruh di bagasi pesawat ( tentunya di sini barangnya tidak terlalu banyak ya, mungkin hanya sekedar tas ransel dan koper kecil atau sekotak bakpia pathuk 25 ) . Karena saya punya pengalaman buruk saat menaruh koper di bagasi pesawat. Yang mulanya gagang koper saya yang bisa dinaik turunkan, saat tiba di bandara tujuan, gagangnya malah tidak mau dinaikkan karena patah dan membuat saya terpaksa untuk menggelindingkan koper itu dengan cara merunduk. Syalan….
Semenjak itu saya malas menaruh barang di bagasi bawah pesawat karena ntar koper saya rusak lagi, dan yang pasti gunakanlah tips ini bagi anda yang malas menunggu dan sudah tidak sabar ingin segera ke hotel atau malas menunggu koper di ruang tunggu bagasi yang pake alat yang muter-muter itu apasih namanya saya gak tau wkwk.
Apa ini namanya saya gak tau wkwk.
Mungkin hanya itu tips and trick saat di bandara, jangan lupa jaga kesehatan dan patuhi protongkol kesehatan agar kita bisa traveling aman saat masa pandemi