1. Kenali dengan baik siapa target audiens Anda sebelum mulai menulis. Apa yang mereka butuhkan, inginkan, dan hadapi? Dengan memahami hal ini, Anda dapat menyampaikan pesan yang tepat dan relevan.
2. Mulailah dengan memberikan informasi yang bermanfaat atau cerita yang relevan dengan kebutuhan audiens Anda. Berikan tips, fakta menarik, atau cerita pengalaman dari pelanggan sebelumnya yang berhasil.
3. Gunakan bahasa yang dapat menyentuh emosi. Soft selling efektif ketika mengaitkan dengan emosi. Gunakan bahasa yang memicu perasaan seperti kegembiraan, rasa aman, atau aspirasi. Ceritakan kisah yang membuat pembaca merasa terhubung dengan produk atau layanan Anda.
4. Fokuslah pada manfaat yang ditawarkan, bukan hanya fitur teknisnya. Jelaskan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memecahkan masalah atau meningkatkan kehidupan pembaca.
5. Sertakan testimonial atau ulasan positif dari pelanggan yang puas. Ini akan membantu membangun kepercayaan dan memberikan bukti nyata tentang nilai yang Anda tawarkan.
6. Ajukan pertanyaan terbuka yang dapat merangsang pemikiran audiens. Ini akan membuka pintu bagi Anda untuk menawarkan solusi melalui produk atau layanan Anda.
7. Setelah membangun konteks dan memberikan nilai, tawarkan solusi yang relevan untuk masalah atau keinginan audiens. Jelaskan bagaimana produk atau layanan Anda dapat menjadi solusi yang tepat waktu.