Konsep yang terinspirasi dari cara neuron manusia berfungsi dan berinteraksi membentuk inti dari AI. Namun, sampai saat ini, tidak ada komputer yang dapat mengalahkan bahkan hanya lima persen dari kerumitan neuron dan jalur otak kita.
Oleh karena itu, ya, ada banyak fungsi kemanusiaan yang AI belum memiliki atau masih belajar untuk melakukannya. Kegagalan mereka untuk membaca emosi adalah contoh paling sederhana.
Kalau pernah coba pakai generative image AI kayak MidJourney, kamu pasti sering dibuat stres karena si AI ini seringkali tidak mengerti konsep emosi dengan baik.
Contoh:
Di sini, saya meminta AI untuk menggambarkan dua sisi muka, dengan “muka sedih” di sisi kiri dan “muka senang” di sisi kanan. Bukankah orang harus langsung memahami apa yang saya katakan?
Tapi ya, meskipun saya telah mencoba berbagai instruksi, dari yang sederhana hingga esai, AI ini masih bodoh.
Mereka membuat gambar dengan cepat, tetapi saya menghabiskan waktu tiga puluh menit tanpa hasil konstruktif, padahal jika saya membuat ilustrasi sendiri, mungkin sudah 80% selesai.
Itu contoh praktikalnya. Selain itu, sebenarnya AI masih lacking di beberapa skill basic, bahkan bedain pisang sama roti saja belum bisa kalau rotinya berbentuk lonjong serupa pisang