Pastikan dulu kamu mengenal profil risikomu. Artinya apakah kamu siap untuk mendapatkan rugi yang besar? Atau kamu lebih baik meminimalisir kerugian tetapi gainnya juga ikut kecil?

Kemudian perlu dipahami  saham ini milik perusahaan yang bergerak di belakangnya. Maka kamu juga perlu tahu gimana sepak terjang perusahaan tersebut. Tahu perusahaan apa yang kamu beli, tahu gimana dulu, sekarang, dan kedepannya perusahaan itu.

Intinya belajar dulu atau riset. Untuk tahu kinerja perusahaan kamu bisa masuk situs Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk tahu insight para investor lama bisa cari-cari di youtube channel. Satu lagi yang penting, kamu harus memilih sekuritas yang dibawah lisensi OJK untuk mengurangi risiko kehilangan danamu.

Kalau kamu udah mau langsung eksekusi, coba pilih saham-saham yang sudah kamu kenal namanya dan cukup besar skala bisnisnya. Bisa lihat saja di indeks LQ45