Apakah ada siswa atau mahasiswa yang pernah menolak cinta guru atau dosennya? Bagaimana sensasinya?
Soliman KhairulEnlightened
Apakah ada siswa atau mahasiswa yang pernah menolak cinta guru atau dosennya? Bagaimana sensasinya?
Share
Pernah, ini yg terjadi pada diri saya sendiri.
TIDAK UNTUK DISEBAR LUASKAN DI LUAR QUORA😊🙏
Waktu itu saya masih kelas 2 SMA tahun 2018. Ceritanya bukan seorang guru sih, tapi mahasiswa PKL yang sedang mengajar di sekolah saya, inisial nya pak A. Awal cerita di mulai saat pak A ini mengajar mata pelajaran agama di kelas saya dengan 3 teman PKL nya, jadi total yg PKL waktu itu ada 4 orang.
Saya di sekolah merupakan siswa yg lumayan aktif, dan suka rame di kelas, tempat duduk saya juga di depan dengan teman dekat saya devina namanya, mungkin karna ini timbul keakraban antara saya dengan guru PKL.
Singkat cerita sudah beberapa kali pertemuan guru PKL ini mengisi materi di kelas saya, hingga waktu itu saling follow2 an instagram antara guru PKL dan teman teman, salah satu nya pak A ini mengikuti akun instagram saya waktu itu. Sehingga beberapa kali pak A reply story instragram saya.
Devina waktu itu merupakan sekretaris di kelas, jadi wajar nomor wa nya dimiliki beberapa guru untuk memudahkan koordinasi tugas di kelas, hingga pak A ini mengirim pesan ke devina dan menanyakan hal hal pribadi ttg saya. Sampai meminta nomor wa saya, mungkin karna devina ini sungkan dan tidak enak, jadinya dia memberikan no wa saya kepadanya. Awal pak A mengirim pesan kepada saya waktu itu menanyakan apakah tugas yang di berikannya sudah selesai atau belum, karena menganggap beliau adalah guru saya di sekolah akhirnya saya selalu membalas semua pertanyaan yang di berikan, karena dalih antara guru dan murid, dan murid harus sopan terhadap gurunya.
Hingga beberapa hari kemudian devina mengatakan bahwa pak A ini suka saya. Saya yang awalnya sangat rame di kelas tiba tiba menjadi sangat pendiam ketika para guru PKL mengisi materi di kelas. Hingga rumor tersebut tersebar di kelas dan itu membuat saya sangat tidak nyaman. Beberapa pekan pak A dan guru PKL lainnya sudah mengisi materi di kelas saya, hingga waktu PKL nya sudah selesai dan sudah tidak mengisi materi lagi di sekolah saya, selama itu juga saya merasa sangat tidak nyaman.
Saya kira rasa tidak nyaman saya berakhir setelah pak A sudah tidak di sekolah, namun saya salah. Pak A semakin mengejar saya dan memperlihatkan jelas ke teman teman, dan sampai meminta bantuan ke teman teman dekat saya untuk mencari informasi tentang saya, semenjak saat itu saya semakin merasa tidak nyaman akhirnya saya mengirimkan pesan ke pak A meminta agar tidak melakukan hal tersebut, dan memperjelas bahwa saya dan dirinya hanya sebatas guru dan murid, serta memblokir akun instagramnya dan nomor wa nya agar tidak menghubungi saya lagi, dan saya meminta kepada teman teman untuk tidak menjawab apapun pertanyaan yang di tanyakan pak A tentang saya.
Namun hal tersebut tidak mempan, pak A tetap mencari cara untuk bisa berkomunikasi dengan saya, hingga saat saya ulang tahun di tahun 2018 dia memberikan sebuah kado lukisan foto saya, yg merupakan hasil karya tangannya sendiri dan menitipkannya ke teman saya. Awalnya pak A ini ingin memberikan kadonya sendiri ke saya dan menanyakan alamat rumah saya ke teman teman, namun sebelumnya saya sudah mengatakan ke teman teman agar tidak memberikan informasi apapun ke beliau. Akhirnya pak A ini hanya menitipkan saja untuk di berikan ke saya.
Ini adalah bukti yg saya dapatkan dari devina yg masih berteman dgn pak A di instagram, devina mengirimkan ini ke saya, dan ini sangat membuat saya tidak nyaman, apalagi akun pak A ini masih terhubung dg beberapa teman saya.
Devina selalu lapor ke saya dan saya meminta tolong ke dia untuk tidak membalas pesan apapun dari pak A ini. Hingga sampai akhirnya pak A ini tidak ada kabar sampai tahun selanjutnya di tahun 2019
Tepat di ulang tahun saya di 2019 pak A kembali menghubungi devina untuk menitipkan kado untuk saya kembali, dan devina memberikan ke saya kado ke 2 tersebut, serta mengatakan bahwa pak A ini masih selalu mencari informasi tentang saya. Karena semua media sosial nya sudah saya blockir dan tidak ada celah untuk bisa menghubungi saya.
Setahun berlalu tak ada kabar, hingga di tahun 2020 saya mendengar kabar dari teman saya bahwa pak A ini sudah bertungan.
Alhamdulillah, semoga pak A selalu di berikan kebahagiaan. Saya jadi merasa sangat senang dan lega😭
Jadi kalau di tanya bagaimana sensasinya di cintai oleh guru meskipun hanya guru PKL, rasanya sangat sangat sangat tidak nyaman dan merasa tidak bebas.
Terimakasih sekian cerita ku😆