Apakah bahasa inggris masuk dalam low context culture?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Negara barat yang tergolong dalam cakupan Anglophone atau memakai bahasa Inggris sebagai bahasa utama tergolong sebagai negara low context culture. Kenapa?
Low context culture adalah penggunaan bahasa yang jelas maksud tujuannya, artinya gak perlu berbelit-belit. Nah di sana ketika orang sedang berkomunikasi, mereka diharuskan untuk menjelaskan maksud mereka dengan sejelas mungkin tanpa ada konteks tersembunyi.
Ini berbeda dengan negara negara Asia seperti Indonesia, Jepang, Tiongkok dan Saudi Arabia yang sarat akan high context culture, di mana suatu pembicaraan di bahasa mereka tidak bisa diartikan secara harfiah dan perlu dipahami dulu konteks pembicaraannya.